Vita (28 th.), perempuan asal DKI Jakarta memutuskan besar yang akan merubah semua hidupnya ke depan. Ia mengambil keputusan memeluk agama Islam sekitaran 2006 silam. Langkah itu, dia tempuh sebelumnya setelah pelajari Islam pada sosok yang begitu dihormati yakni ayahnya. Lelaki yang juga adalah seseorang mualaf mulai sejak th. 1990-an. Walau sampai sekarang ini, sang ibu serta adiknya bukanlah beragama Islam.
Sekitaran 2003, ia mengakui ada pada keadaan paling rendah menyangkut kepercayaan. Bahkan juga, ritual-ritual keagamaan yang diyakininya saat itu, tak pernah dikerjakan. Saat itu juga, dianya sudah tahu mengenai ritual-ritual agama Islam, tetapi masihlah hanya untuk bersenang-senang.
Sampai satu saat, sang bapak mengingatkannya supaya beragama dengan cara benar. Mulai sejak itu, ia terasa terganggu serta gelisah dengan pengucapan ayahnya.
“D isitu titik balik saya mencari tahu mengenai Islam. Th. 2003, saya mencari, belajar, mengerti (Islam) serta syahadat pada th. 2006 waktu lulus SMA di Masjid Lautze, Jakarta, ” katanya pada Republika waktu didapati di acara Mualaf Center Baznas di Pesantren Daarut Tauhid, Ahad (29/1).
Ia menjelaskan, perjalanan sebelumnya mengatakan syahadat dengan cara resmi, dianya telah melakukan shalat serta pada ayahnya mengatakan syahadat. Tuntunan ayahnya yang demikian detil mengenai agama Islam bikin dianya demikian khusus. Mulai dari belajar tata langkah berwudhu, shalat serta yang lain.
Sepanjang sistem mengetahui Islam serta pelajarinya sampai pada akhirnya mengambil keputusan beralih kepercayaan, perempuan yang keseharian bekerja di Wedding Organizer (WO) ini mengakui, memperoleh tantangan yang berat. Diluar itu, halangan datang dari keluarga walau tak dimusuhi atau diusir. Sang ibu juga mempertanyakan pilihannya.
Walau demikian, Vita mengakui, heran dengan sikap ibunya sebab tak ada yang salah dengan Islam. Bahkan juga, dia memikirkan, banyak yg tidak sukai dengan Islam saat mengambil keputusan jadi seseorang mualaf. Terlebih, baginya sebagai seseorang mualaf keturunan tantangan senantiasa ada baik dari keluarga ataupun lingkungan kerja atau pertemanan.
Vita menyampaikan, ujian yang paling berat dirasa sepanjang jadi mualaf yaitu saat sosok sebagai contoh dalam belajar Islam, ayahnya, wafat dunia. Baginya, peristiwa waktu itu jadi ujuan yang begitu berat.
“Beberapa th. paling akhir begitu berat. Waktu saya mengambil keputusan jadi mualaf, saya memanglah mesti miliki agama. Terlebih, ayah katakan agama yang diridhai itu Islam. Ayah berikan saran bila anda masuk Islam jadi mualaf jangan sampai keluar dari Islam. Cuma ayah yang mensupport saya, ” katanya.
Waktu tengah ada dalam keadaan yang berat, ia mengakui, didukung dari rekan-rekan di Masjid Lautze termasuk juga di Mualaf Center Baznas serta guru mengaji. Hal semacam itu bikin semangat yang terkadang naik turun dapat kembali normal.
Ia juga mengakui dengan keputusannya jadi mualaf juga banyak nikmat dari Allah SWT yang diperolehnya seumpama dari pekerjaan. “Selama 14 th. jalan (sistem) naik turun. Bila tidak kuat-kuat menginginkan melambaikan tangan (menyerah). Tetapi senantiasa dikembalikan dengan dahulu waktu berproses mulai sejak awal, ” katanya.
Baginya dengan memeluk agama Islam, ia mengakui suka lantaran saat ini mempunyai agama. Lalu kian lebih itu, ia terasa lebih tenang serta damai. Walau masihlah ada yang terkadang sukai mencibir dengan keputusannya.
Satu hal yang sekarang ini senantiasa jadi keresahan untuk dianya yaitu menyangkut pasangan hidup. Diusia yang saat ini masak, ia menginginkan mempunyai pasangan hidup seiman. Tetapi, sekarang ini belum ada. Satu segi, ia bergembira, lantaran neneknya sebelumnya wafat telah memeluk agama Islam termasuk juga abang serta pamannya.
Kepala Mualaf Center Baznas, Hadi Handoko mengungkap, masihlah terdapat banyak mualaf yang memperoleh diskriminasi serta kekerasan fisik dari lingkungan sekitarnya. Oleh karenanya, pihaknya selalu mengusahakan perlindungan serta pendampingan pada beberapa mualaf.
Diluar itu, dibutuhkan koordinasi serta konsolidasi yang kuat pada instansi yang berisikan beberapa mualaf. “Menjadi mualaf itu ada yang dikucilkan, bahkan juga diusir. Diluar itu akses pada ekonomi, lingkungan sosial tak di terima. Oleh karenanya dibutuhkan advokasi serta pendampingan, ” katanya.
Dia mengharapkan, supaya ekonomi dapat memerankan untuk beberapa mualaf. Sebab mereka banyak dipersulit atau bahkan juga diberhentikan kerja lantaran status agamanya.
Disebutkan Hadi, sekarang ini, beberapa orang yang mengambil keputusan jadi mualaf atau masuk Islam karena aspek pernikahan. Karenanya, tantangan ke depan untuk Mualaf Center Baznas yaitu menjadikan satu instansi mualaf untuk bekerja bersama serta bersinergi.
Farid Septian. Senior Officer Advokasi serta Dakwah Baznas mengungkap, sampai kini biaya untuk program-program yang menyangkut mualaf masihlah sedikit. Walau sebenarnya, kehadiran beberapa mualaf begitu utama oleh karenanya mesti lebih di perhatikan.
SUMBER : http://khazanah.republika.co.id/
UPDATE SETIAP HARI . tentang : berita ,kesehatan,kecantikan,remaja ,islami,lifestyle,dan trending.
Tampilkan postingan dengan label ISLAMI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ISLAMI. Tampilkan semua postingan
Minggu, 29 Januari 2017
Senin, 10 Oktober 2016
Inilah Biang Kerok Kerusakan Agama dan negara Hingga Orang-Orang terus Di Landa Nasib Tragis.
Kemungkaran berjamaah senantiasa jadi tren di negara jahiliyah, negara yang system kehidupannya tak terikat dengan syari’at Allah. Pertanyaannya, kenapa di negara Indonesia yang sebagian besar paling besar penduduknya beragama Islam, langkah hidup jahiliyah serta kekafiran jadi pilihan? Hingga negara kita terbenam dalam rusaknya moral, kekerasan s*ks*al menerpa generasi muda ke tingkat yang makin mengerikan. Korupsi, mabuk miras, serta narkoba jadi pilihan pola hidup yang selalu mengundang bencana.
Kita kerap mendengar wanita jadikan alat transaksional. Wanita jadikan “hadiah” untuk menyogok hakim supaya memenangkan perkara hukumnya.. Menyogok petinggi supaya syahwat politik ataupun bisnisnya tercukupi. Saat ini perilaku bejat itu dicontoh anak-anak muda seperti masalah di Bengkulu, 14 orang abg memp*rk*sa seseorang gadis. Mengerikan!
Siapa sebenarnya biang kerok rusaknya agama serta negara, hingga orang-orang terus-terusan dilanda nasib tragis? Ada dua aspek terpenting sebagai pemicunya :
Pertama, rusaknya agama dipicu oleh sikap ulama. Krusakan agama yang di produksi oleh ulama, tokoh agama, yaitu memasukkan unsur bid’ah sebagai sisi dari ajaran agama.
Menghidupkan ajaran Syiah yang menghalalkan mencerca teman dekat Nabi Saw serta menista istrti beliau yaitu produksi ulama. Timbulnya Ahmadiyah dengan ajaran, “ada nabi sesudah Nabi Muhammad” yaitu kerjaan ulama.
Ulama lah yang mencarikan dalil untuk membetulkan kesesatan orang-orang ataupun kezaliman penguasa. Berbuat sesat namun miliki argumen memakai dalil agama, mustahil dikerjakan orang pemula, tetapi ulama. Merekalah yang mengemukakan bebrapa masalah keagamaan yang keluar dari ajaran kitab suci, lantaran terasa miliki otoritas religius.
Bid’ah adalah satu diantara masalah pokok dalam Islam. Lantaran bid’ah lah, berapakah banyak darah tertumpah akibat sama-sama membunuh sesama muslim. Bagaimana grup khawarij menumpahkan darah khalifah Utsman bin Affan. Kekompok Syiah menumpahkan darah golongan muslim serta menyebabkan permusuhan di negara-negara Islam. Sekian waktu lalu di Jawa Timur nampak Banser serta Anshar menurunkan bendera yang mengajak menegakkan khilafah, dengan argumen anti Pancasila. Sesaat mereka tak bereaksi saat PKI nampak dengan kaos bergambar palu arit, walau sebenarnya PKI yaitu pemberontak pada NKRI. Bahkan juga mereka turut dalam acara sesat Syiah.
Perbuatan bid’ah dilindungi serta dibela oleh ulama serta penguasa. Bid’ah lawannya Sunnah.
Imam Asy Syatibi menyebutkan : “Munculnya perpecahan serta permusuhan sesama Muslim saat nampak kebid’ahan. ” Begitu juga Ibnu Taymiah pernah berkata, “Bid’ah itu sama dengan perpecahan, seperti sunnah sama dengan persatuan. ”
Ke-2, rusaknya negara dikerjakan oleh penguasa dengan menghasilkan kezaliman. Untuk memperkuat kezalimannya, penguasa memerlukan pertolongan ulama. Kerjasama ulama su’ serta penguasa zalim, begitu beresiko untuk kebutuhan rakyat.
Mengembangnya opini mungkar, “hubbul wathan minal iman (cinta tanah air yaitu sisi dari iman” datangnya dari ulama. Begitu juga timbulnya pernyataan sesat yang membetulkan muslim mengangkat pemimpin kafir, “Pemimpin kafir yang jujur tambah baik dari pemimpin Muslim yang korup” yaitu product ulama bejat. Bahkan juga tak segan merekayasa pendapat ulama lain untuk memperkuat kesesatannya.
Lantas bagaimana, menurut Islam, langkah konkrit meluruskan bid’ah yang di produksi ulama sesat serta menangani kezaliman penguasa, diterangkan dalam Al-Qur’an. Apa penyebabnya keterpurukan agama serta kehidupan dunia diterangkan dalam ayat tersebut :
“Kami sudah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa mukjizat-mukjizat yang pasti. Kami sudah turunkan kitab suci serta syari’at yang adil berbarengan beberapa rasul, supaya manusia menegakkan keadilan. Kami sudah menurunkan besi yang memiliki kemampuan hebat serta begitu berguna untuk manusia. Allah akan menguji manusia, siapa diantara manusia yang ingin membela agama serta rasul-Nya lantaran beriman pada yang ghaib. Sungguh Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa. (QS Al-Hadiid (57) : 25)
Kami sudah mengutus Nuh serta Ibrahim. Kami sudah memberi kenabian serta kitab suci pada anak keturunan mereka. Diantara anak keturunan Nuh serta Ibrahim ada yang memperoleh hidayah, namun beberapa besar dari mereka kafir. (QS Al-Hadiid (57) : 26)
Lalu Kami susulkan sebagian ; orang rasul pada generasi-generasi selanjutnya. Kami susulkan juga ‘Isa bin Maryam. Kami turunkan Injil pada ‘Isa bin Maryam. Kami masukan rasa kasih sayang, santun, serta karakter menghindari diri dari udara nafsu kedalam hati pengikut-pengikut ‘Isa. Mengenai beberapa pendeta Nasrani yang hidup membujang, mereka sudah merekayasa syari’at palsu yang sekalipun tak pernah Kami tentukan untuk mereka. Mereka sendiri yang merekayasa dengan argumen untuk mencari keridhaan Allah. Beberapa pendeta itu dapat dibuktikan tak memerhatikan ajaran Injil dengan cara benar. Di akhirat nantinya, Kami bakal memberi pahala pada Bani Israil yang beriman. Namun beberapa besar dari Bani Israil itu kafir. ” (QS Al-Hadiid (57) : 27)
Kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus beberapa rasul pada umat manusia untuk melakukan perbaikan rusaknya yang mereka munculkan. Beberapa utusan itu juga diutus untuk menegakkan keadilan, serta langkah menegakkannyapun diterangkan pada ayat ini. Karenanya, manusia akan tidak mungkin saja dapat menegakkan keadilan tanpa ada ikuti jalan serta methode yang ditempuh beberapa rasul itu.
Menegakkan keadilan, bukanlah saja pada manusia namun juga pada alam semesta, adalah hal prinsip dalam Islam. Kezaliman dapat dilenyapkan apabila keadilan ditegakkan. Walau demikian tidak mungkin keadilan bisa ditegakkan diatas landasan udara nafsu. Karenanya juga, penguasa manapun baik muslim ataupun kafir bila zalim pastinya akan dibinasan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Keadilan adalah aksioma kehidupan manusia. Hilangnya keadilan menjalarnya kezaliman. Serta keadilan tidak mungkin dapat tegak tanpa ada menegakkan Syariah Ilahy. Penguasa Indonesia hari ini, tak perduli syariat Allah, serta semua bentuk rusaknya juga berlangsung tanpa ada dapat ditanggulangi. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Setiap nabi yang Kami utus ke satu negeri, tentu ada penduduknya yang memungkiri kenabiannya. Karenanya Kami timpakan kesusahan serta penderitaan pada mereka, agar mereka ingin patuh pada Allah. (QS Al-A’raaf (7) : 94)
Lalu Kami ubahkan nasib jelek mereka dengan nasib yang tambah baik. Saat golongan nabi itu meraih kemakmuran serta jumlah mereka makin banyak, mereka berkata : “Kesengsaraan serta kesejahteraan yang pernah menerpa nenek moyang kami dikarenakan pergantian keadaan alam. ” Mereka tak mengerti kesesatannya, jadi Kami timpakan siksa pada mereka dengan cara mendadak. (QS Al-A’raaf (7) : 95)
Seumpamanya masyarakat beragam negeri ingin beriman serta patuh pada Allah, pasti Kami bakal bukakan pintu-pintu barokah pada mereka dari langit serta dari bumi. Walau demikian lantaran masyarakat negeri-negeri itu mendustakan agama Kami, jadi Kami timpakan adzab pada mereka akibatnya karena dosa-dosa mereka. (QS Al-A’raaf (7) : 96)
Minggu, 09 Oktober 2016
Pertanyaan , Kenapa Manusia Harus Di Ciptakan Di Dunia. Ini Jawabannya ??
Mengapa sih manusia mesti lahir ke dunia? Banyak macam jawaban dapat diberikan. Dari sejak pemahaman pemula, psikolog bahkan juga pakar filsafat semuanya dapat kita tunjukkan. Tuhan " yang paling bertanggungjawab " atas permasalahan ini memberi keterangan dalam Quran Surah Al Insan (manusia) ayat 1-2. Kita simak uraian tersebut.
Manusia Lahir Untuk Diuji
Memerhatikan perubahan janin didalam rahim, pada awalnya manusia dulu betul-betul bukanlah apa-apa. Lalu seseorang bayi tumbuh, lalu lahir sebagai manusia yang mempunyai pendengaran (hearing) serta pandangan (sight). Jauh tidak sama dari hewan yang juga mempunyai telinga (ear) serta mata (eye), seseorang bayi manusia nantinya bakal tumbuh berbarengan dengan mengembangnya kekuatan mendengar serta lihat, sampai dapat bicara, menanggapi serta mengkomunikaskan apa dia dengar serta dia saksikan. Lalu Tuhan menurunkan " suatu hal " yang dapat didengar serta diliat manusia. Apakah dia ingin memakai pendengarannya dengan benar hingga dapat mengerti apa yang di turunkan Tuhan lalu mengikutinya? Apakah dia ingin memakai penglihatannya dengan benar untuk memerhatikan sinyal tanda kekuasaan Tuhan dalam dianya serta alam semesta dan apa yang ada pada " suatu hal yang di turunkan Tuhan itu, lalu ingin ikuti apa yang disarankan oleh Tuhan dan ingin menjauhi apa yang di larang oleh Tuhan? Awal Surah Al Insan (Surah ke 76) memberi penekanan seperti berikut :
Tidakkah sudah datang atas manusia, satu saat, saat dia belum adalah suatu hal yang dapat disebut
Sebenarnya Kami sudah membuat manusia itu dari nuthfah yang bercampur. Kami akan mengujinya jadi kami menjadikan dia dapat mendengar serta melihat
Kekuatan mendengar serta lihat yang dikaruniakan Tuhan atas manusia adalah " modal " paling utama untuk dapat melalui ujian dengan benar.
BERHATI-HATILAH !! Wajib Di Ketahui 19 Tanda Masalah Jin yang Dapar Di Deteksi Sejak Awal.
Tersebut disini 19 sinyal tanda masalah jin yang dapat dideteksi mulai sejak awal :
1. Keadaan emosi yang labil, begitu gampang geram serta tidak teratasi, Umpamanya istri yang berani membentak suami, suami yang memaki istri lantaran hal remeh.
2. Susah khusyuk dalam kerjakan sholat, serta sulit mengingat rakaat shalat, serta hal semacam ini berlangsung selalu berkali-kali, bukan sekedar sesekali saja.
3. Sesak nafas serta terasa mengantuk berat saat membaca Al Quran (tak dapat baca kian lebih 30 Ayat atau tenggorokan yang berhenti sekalipun, bahkan juga tertidur waktu baru buka mushaf).
4. Melemahnya hati, kurang yakin diri, sukai melamun, menyendiri serta mengurung diri di kamar terlalu berlebih atau mengasingkan diri dari kesibukan sosial.
5. Melihat sepele beribadah yang diharuskan Allah serta lupa atau malas untuk berdzikir.
6. Depresi serta fikiran linglung, terasa sedih, jantung berdebar-debar keras.
7. Kerap kesurupan baik separuh ingatan atau dengan cara keseluruhan.
8. Kerap mendengar bisikan memanggil namanya sendiri, terasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan menyuruh suatu hal kejahatan seumpama, membunuh, memperkosa, memukul, meloncat dari tempat yang tinggi, terjun ke sungai atau jurang, menabrakkan diri.
9. Paranoid serta kuatir, terasa bersalah selalu, terasa ada yang ikuti, menguber serta meneror bakal membunuh.
10. Lihat atau rasakan kehadiran mahluk halus baik sepintas atau memandangnya dengan cara terang.
11. Suami atau Istri sering mencium bau –bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk (bangkai) yg tidak tampak sumber baunya.
12. Lakukan bebrapa aksi aneh atau tidak lumrah tanpa ada diakui atau diluar kendali atau seperti ada yang mengatur serta tak dapat menahan dalam keadaan sadar meskipun.
13. Rasakan sakit yg tidak kunjung pulih ; seumpama pusing di kepala, mendengung di telinga, pegal di bahu, belikat serta paha, sakit gigi, mata, tenggorokan, lambung serta dada sesak tanpa ada sebab yang pasti.
14. Rasa sakit di satu diantara anggota tubuh yg tidak terdeteksi dokter atau sakit menahun yg tidak kunjung pulih serta tidak diketemukan pemecahannya dalam dunia kedokteran.
15. Ada dorongan kuat untuk lakukan perbuatan maksiat yang berkali-kali, umpamanya suami atau istri melihat video parno baik sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan, dibarengi kemalasan serta kelesuan dahsyat untuk lakukan shalat serta beribadah lain.
16. Kerap terasa kuatir, sangsi serta ketakutan tanpa ada sebab yang pasti.
17. Kerap rasakan panas pada satu diantara anggota badan, baik itu kepala, punggung, dada, tengkuk, serta lainnya
18. Tak terasa kenyang walau makan dalam jumlah banyak, atau kuat tak makan sekalipun sampai berhari-hari.
19. Situasi dalam tempat tinggal merasa panas, anggota keluarga tak kerasan dirumah, gampang berlangsung pertikaian walau cuma dikarenakan hal sepele.
Bila Anda alami sebagian poin dari 19 sinyal tanda diatas, Jadi berhati-hatilah! Baiknya lakukan ruqyah mandiri terlebih dulu, yaitu membaca ayat-ayat Qur'an serta melawan rasa malas melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh.
Senin, 03 Oktober 2016
6 nasehat Penuh Makna Imam Al-Ghazali, Bila Muslim Mengerti Nasehat Imam Al-Ghazali Insya Allah Jadi Muslim Yang Baik Dunia Akhirat
sahabat muslim, Satu hari Imam al-Ghazali pernah berikan saran pada murid – murid beliau mengenai apa yang paling dekat, paling jauh, paling berat, terbesar, paling enteng, serta paling tajam.
Bila kita pikirkan, saran itu yaitu saran yang begitu sarat bakal penuh arti. Bila seseorang muslim mengerti apa yang di sampaikan oleh Imam al-Ghazali, Insya Allah ia bakal jadi muslim yang baik didunia serta akhirat.
Tersebut Saran Penuh Arti Imam al-Ghazali :
Pertama, Yang Paling Dekat Adalah Mati
Imam al-Ghazali pernah ajukan pertanyaan pada murid-murid beliau mengenai apa yang paling dekat dengan kita dalam kehidupan ini. Di antara murid – murid beliau ada yang menjawab orangtua, guru, rekan, serta kerabatnya. Imam al-Ghazali lalu menerangkan kalau yang paling dekat dengan yaitu “Mati”, lantaran mati itu Janji Allah yang pastinya akan menerpa semuanya insan bernyawa.
Ke-2, Yang Paling Jauh Yaitu Saat Lalu
Kita mungkin saja memikirkan yang paling jauh dari diri kita adalah bln., matahari, serta bintang – bintang, namun Imam al-Ghazali menerangkan yang paling benar yaitu saat lantas, lantaran bagaimanapun langkahnya kita tak dapat kembali pada saat lantas, karenanya janganlah membanggakan kebaikan di saat lantas. Teruslah tingkatkan kebaikan untuk hari ini serta keesokan hari.
Ketiga, Yang Paling Besar Yaitu Nafsu
Permasalahan terbesar yang perlu kita hadapi adalah Nafsu. Seringkali Nafsu menjerumuskan manusia ke jurang nista sampai kehidupannya didunia hancur, serta azab menanti sesudah kematian.
Ke empat, Yang Paling Berat Yaitu Memikul Amanah
Tumbuh – tumbuhan, binatang, gunung, serta malaikat semuanya tidak ingin terima saat Allah Swt. memohon mereka untuk jadi kalifah (pemimpin) di dunia ini, namun manusia dengan sombongnya menyanggupi keinginan Allah Swt., hingga mengakibatkan manusia banyak masuk neraka lantaran tak mampu memikul Amanah.
Ke lima, Yang Paling Enteng Adalah Meninggalkan Shalat
Cuma lantaran aktivitas kecil, manusia ikhlas meninggalkan shalat. Padalah shalat yaitu tiang agama. Bila manusia cuma hidup untuk mencari makan serta kesenangan jadi tak ada bedanya manusia dengan binatang
Ke enam, Yang Paling Tajam Adalah Lidah
Dengan Lidah manusia menyakiti hati serta melukai perasaan saudaranya. Kita kerap mendengar pepatah bijak tentang bahaya lidah, yakni : “Kalau pedang melukai badan ada harapan bakal pulih, namun bila lidah melukai hati kemana obat akan di cari”
Bila kita pikirkan, saran itu yaitu saran yang begitu sarat bakal penuh arti. Bila seseorang muslim mengerti apa yang di sampaikan oleh Imam al-Ghazali, Insya Allah ia bakal jadi muslim yang baik didunia serta akhirat.
Tersebut Saran Penuh Arti Imam al-Ghazali :
Pertama, Yang Paling Dekat Adalah Mati
Imam al-Ghazali pernah ajukan pertanyaan pada murid-murid beliau mengenai apa yang paling dekat dengan kita dalam kehidupan ini. Di antara murid – murid beliau ada yang menjawab orangtua, guru, rekan, serta kerabatnya. Imam al-Ghazali lalu menerangkan kalau yang paling dekat dengan yaitu “Mati”, lantaran mati itu Janji Allah yang pastinya akan menerpa semuanya insan bernyawa.
Ke-2, Yang Paling Jauh Yaitu Saat Lalu
Kita mungkin saja memikirkan yang paling jauh dari diri kita adalah bln., matahari, serta bintang – bintang, namun Imam al-Ghazali menerangkan yang paling benar yaitu saat lantas, lantaran bagaimanapun langkahnya kita tak dapat kembali pada saat lantas, karenanya janganlah membanggakan kebaikan di saat lantas. Teruslah tingkatkan kebaikan untuk hari ini serta keesokan hari.
Ketiga, Yang Paling Besar Yaitu Nafsu
Permasalahan terbesar yang perlu kita hadapi adalah Nafsu. Seringkali Nafsu menjerumuskan manusia ke jurang nista sampai kehidupannya didunia hancur, serta azab menanti sesudah kematian.
Ke empat, Yang Paling Berat Yaitu Memikul Amanah
Tumbuh – tumbuhan, binatang, gunung, serta malaikat semuanya tidak ingin terima saat Allah Swt. memohon mereka untuk jadi kalifah (pemimpin) di dunia ini, namun manusia dengan sombongnya menyanggupi keinginan Allah Swt., hingga mengakibatkan manusia banyak masuk neraka lantaran tak mampu memikul Amanah.
Ke lima, Yang Paling Enteng Adalah Meninggalkan Shalat
Cuma lantaran aktivitas kecil, manusia ikhlas meninggalkan shalat. Padalah shalat yaitu tiang agama. Bila manusia cuma hidup untuk mencari makan serta kesenangan jadi tak ada bedanya manusia dengan binatang
Ke enam, Yang Paling Tajam Adalah Lidah
Dengan Lidah manusia menyakiti hati serta melukai perasaan saudaranya. Kita kerap mendengar pepatah bijak tentang bahaya lidah, yakni : “Kalau pedang melukai badan ada harapan bakal pulih, namun bila lidah melukai hati kemana obat akan di cari”
KETAHUILAH HUKUM MENCUKUR BULU KEMALUAN DAN MANFAATNYA MENURUT ISLAM
sahabat muslim, Satu hal yang sesungguhnya simpel, tetapi sedikit muslimin tahu, bahkan juga malas bertanya, walau sebenarnya hal semacam ini nyatanya adalah sunah Rasulullah SAW yakni Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam. seperti yang di kutip majalah ummi on-line, nyatanya mencukur bulu kemaluan termasuk juga fitrah baik, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah ra :
“Fitrah ada 5 : khitan, mencukur bulu kemaluan, memendekkan kumis, potong kuku, serta mencabut bulu kemaluan. ” (HR. Bukhari 5891 serta Muslim 257).
Islam mengajarkan supaya bulu-bulu itu dicukur dengan cara teratur, sekian menurut Prof. Abdul Jawwat Khalaf dalam bukunya yang berjudul Syi’ru wa-ahkamuhu fi al-Fiqh al-Islami. Lantaran hal semacam ini bukanlah tanpa ada argumen, lantaran nyatanya terdapat beberapa faedah dari saran Nabi ini, yang paling penting masalah kebersihan serta kesehatan.
Beberapa ulama setuju bila mencukur bulu kemaluan yaitu hukumnya sunah. Tetapi mereka masihlah berselisih pandang, apakah lebih disarankan dicabut atau dicukur? Menurut mazhab Hanafi sunahnya yaitu mencabut, tengah mazhab Maliki jadi berpandangan demikian sebaliknya bila sunah bersihkan bulu di sekitar kemaluan malah bukanlah di cabut, tetapi mencukurnya. Mazhab Syafi’i memiliki pandangan tidak sama juga, membedakan pada muslimah yang masihlah muda atau lajang serta wanita yang sudah lansia. Untuk mereka yang masihlah muda dengan cara mencabut, tengah yang telah lanjut usia bisa mencukurnya.
Dalam perspektif Mazhab Hambali, baiknya bersihkan bulu di sekitar ruang vital ini adalah dengan cara mencukur, serta ini di setujui oleh komite Tetaplah Kajian serta Fatwa Arab Saudi. Selain itu instansi ini menyampaikan hikmah serta faedah dari saran mencukur bulu sekitaran alat vital ini yaitu selain melindungi kebersihan kulit di sekitar ruang kemaluan, menolong tingkatkan pembuluh darah waktu terkait seksual pasti hindari penyakit akibat sebagian bakteri yang tumbuh serta berkembang di sekitar bulu-bulu itu. Serta sebaiknya senantiasa mencukur teratur dalam rentang saat 40 hari.
Apakah sunahnya memanglah di beri rentang saat sepanjang 40 hari? Bagaimana bila melebihi atau kurang dari saat itu? Nyatanya memanglah sekian ada lantaran hal semacam ini telah tercantum pada hadis Nabi Muhammad SAW :
Kisah dari Muslim serta Anas bin Malik ra :
“Kami di beri saat dalam memendekkan kumis, mencukur kuku, mencabut bulu ketiak serta mencukur bulu kemaluan supaya tak dilewatkan kian lebih empat puluh malam. ”
Syaukani menyampaikan, bila Rasulullah telah membanderol saat rentang 40 hari untuk saat paling baik mencukur bulu kemaluan, serta ini bermakna tak diperbolehkan melebihi dari saat itu, tetapi bila dalam rentang sebelumnya saat 40 hari, Anda punya niat memotongnya jadi diijinkan.
Faedah Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Kenapa Rasulullah membanderol 40 hari seperti yang di terangkan dia atas, Hal itu pasti ada sebabnya kenapa hitungannya tidak diperbolehkan melebihi saat itu, hal semacam ini bisa saja batasan saat itu bulu-bulu di sekitar ruang vital sudah banyak serta mulai menganggau kesibukan seksual juga telah cukup saat untuk tumbuh kembangnya bakteri yang begitu merugikan kesehatan manusia. Apabila Manusia tahu, sebaiknya ikuti sunah Rasulullah itu, lantaran hal semacam ini tambah baik baginya, seperti firman Allah SWT :
“Demikianlah (perintah Allah). Serta barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di segi Allah jadi itu yaitu tambah baik baginya di segi Tuhannya. ” AQ. Al-Hajj : 30.
Tentang batasan waktunya itu, imam an-Nafrani dari mazhab Maliki pada kitabnya yang berjudul al-Fawakih ad-Dawani memaknai bila hal semacam itu dapat disebutkan cukup fleksibel, tidak cuma terpatok mesti 40 hari baru dicukur, tetapi menurut keperluan. Hal semacam ini dikuatkan juga oleh imam al-Iraqi dalam kitab Tharh at-Tatsrib yang menyebutkan tak ada batasannya kapan mesti mencukurnya, bila dinilai telah cukup panjang, jadi cepatlah mencukurnya.
Teman dekat dunia islam, ada banyak hal yang butuh di perhatikan juga dalam pencukuran ini, seumpama siapakah yang dapat lakukan pencukuran itu? An nawawi menerangkan bila mesti orang yang berkaitan, tak bisa dikerjakan oleh orang lain terkecuali suami sendiri—yang hukumnya juga dikira makruh.
Tentang doa sebelumnya mencukur bulu kemaluan, Tidak ada doa spesial waktu muslim bakal mencukur bulu kemaluan, hal semacam ini karena tidak ada keterangan dari info ulama pada buku-buku fikih tentang hal semacam ini, bila tak berdoa-pun tak kenapa. Cuma saja lantaran seorang bila bakal lakukan suatu hal yang maksudnya baik, serta waktu buka aurat itu mungkin saja tampak oleh jin, jadi diinginkan membaca basmallah atau doa masuk kamar mandi seperti yang tercantum dalam hadis tersebut : dari Ali bin Abi Thalib ra, Nabi SAW bersabda :
“Penutup pada pandangan jin serta aurat bani adam yaitu saat mereka masuk kamar mandi, mengatakan bismillah. ” (HR. Turmudzi).
“Fitrah ada 5 : khitan, mencukur bulu kemaluan, memendekkan kumis, potong kuku, serta mencabut bulu kemaluan. ” (HR. Bukhari 5891 serta Muslim 257).
Islam mengajarkan supaya bulu-bulu itu dicukur dengan cara teratur, sekian menurut Prof. Abdul Jawwat Khalaf dalam bukunya yang berjudul Syi’ru wa-ahkamuhu fi al-Fiqh al-Islami. Lantaran hal semacam ini bukanlah tanpa ada argumen, lantaran nyatanya terdapat beberapa faedah dari saran Nabi ini, yang paling penting masalah kebersihan serta kesehatan.
Beberapa ulama setuju bila mencukur bulu kemaluan yaitu hukumnya sunah. Tetapi mereka masihlah berselisih pandang, apakah lebih disarankan dicabut atau dicukur? Menurut mazhab Hanafi sunahnya yaitu mencabut, tengah mazhab Maliki jadi berpandangan demikian sebaliknya bila sunah bersihkan bulu di sekitar kemaluan malah bukanlah di cabut, tetapi mencukurnya. Mazhab Syafi’i memiliki pandangan tidak sama juga, membedakan pada muslimah yang masihlah muda atau lajang serta wanita yang sudah lansia. Untuk mereka yang masihlah muda dengan cara mencabut, tengah yang telah lanjut usia bisa mencukurnya.
Dalam perspektif Mazhab Hambali, baiknya bersihkan bulu di sekitar ruang vital ini adalah dengan cara mencukur, serta ini di setujui oleh komite Tetaplah Kajian serta Fatwa Arab Saudi. Selain itu instansi ini menyampaikan hikmah serta faedah dari saran mencukur bulu sekitaran alat vital ini yaitu selain melindungi kebersihan kulit di sekitar ruang kemaluan, menolong tingkatkan pembuluh darah waktu terkait seksual pasti hindari penyakit akibat sebagian bakteri yang tumbuh serta berkembang di sekitar bulu-bulu itu. Serta sebaiknya senantiasa mencukur teratur dalam rentang saat 40 hari.
Apakah sunahnya memanglah di beri rentang saat sepanjang 40 hari? Bagaimana bila melebihi atau kurang dari saat itu? Nyatanya memanglah sekian ada lantaran hal semacam ini telah tercantum pada hadis Nabi Muhammad SAW :
Kisah dari Muslim serta Anas bin Malik ra :
“Kami di beri saat dalam memendekkan kumis, mencukur kuku, mencabut bulu ketiak serta mencukur bulu kemaluan supaya tak dilewatkan kian lebih empat puluh malam. ”
Syaukani menyampaikan, bila Rasulullah telah membanderol saat rentang 40 hari untuk saat paling baik mencukur bulu kemaluan, serta ini bermakna tak diperbolehkan melebihi dari saat itu, tetapi bila dalam rentang sebelumnya saat 40 hari, Anda punya niat memotongnya jadi diijinkan.
Faedah Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Kenapa Rasulullah membanderol 40 hari seperti yang di terangkan dia atas, Hal itu pasti ada sebabnya kenapa hitungannya tidak diperbolehkan melebihi saat itu, hal semacam ini bisa saja batasan saat itu bulu-bulu di sekitar ruang vital sudah banyak serta mulai menganggau kesibukan seksual juga telah cukup saat untuk tumbuh kembangnya bakteri yang begitu merugikan kesehatan manusia. Apabila Manusia tahu, sebaiknya ikuti sunah Rasulullah itu, lantaran hal semacam ini tambah baik baginya, seperti firman Allah SWT :
“Demikianlah (perintah Allah). Serta barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di segi Allah jadi itu yaitu tambah baik baginya di segi Tuhannya. ” AQ. Al-Hajj : 30.
Tentang batasan waktunya itu, imam an-Nafrani dari mazhab Maliki pada kitabnya yang berjudul al-Fawakih ad-Dawani memaknai bila hal semacam itu dapat disebutkan cukup fleksibel, tidak cuma terpatok mesti 40 hari baru dicukur, tetapi menurut keperluan. Hal semacam ini dikuatkan juga oleh imam al-Iraqi dalam kitab Tharh at-Tatsrib yang menyebutkan tak ada batasannya kapan mesti mencukurnya, bila dinilai telah cukup panjang, jadi cepatlah mencukurnya.
Teman dekat dunia islam, ada banyak hal yang butuh di perhatikan juga dalam pencukuran ini, seumpama siapakah yang dapat lakukan pencukuran itu? An nawawi menerangkan bila mesti orang yang berkaitan, tak bisa dikerjakan oleh orang lain terkecuali suami sendiri—yang hukumnya juga dikira makruh.
Tentang doa sebelumnya mencukur bulu kemaluan, Tidak ada doa spesial waktu muslim bakal mencukur bulu kemaluan, hal semacam ini karena tidak ada keterangan dari info ulama pada buku-buku fikih tentang hal semacam ini, bila tak berdoa-pun tak kenapa. Cuma saja lantaran seorang bila bakal lakukan suatu hal yang maksudnya baik, serta waktu buka aurat itu mungkin saja tampak oleh jin, jadi diinginkan membaca basmallah atau doa masuk kamar mandi seperti yang tercantum dalam hadis tersebut : dari Ali bin Abi Thalib ra, Nabi SAW bersabda :
“Penutup pada pandangan jin serta aurat bani adam yaitu saat mereka masuk kamar mandi, mengatakan bismillah. ” (HR. Turmudzi).
Sabtu, 01 Oktober 2016
SAHABAT ISLAM BERIKUT KISAH ALQAMAH ,DO,A ORANG TUA SAAT SEKARATUL MAUT.
sahabat muslim , Cerita Alqamah dapat jadi pelajaran untuk kita selalu untuk berbakti pada orangtua. Alqamah yaitu salah seseorang teman dekat Nabi Muhammad SAW, yang patuh, wara’ kuat melaksanakan ibadah serta rajin juga berderma. Ibunya masihlah hidup ; rupanya beliau ini sesudah berumah tangga, kurang memperhatikan ibunya. Karenanya, terpaksalah sang Ibu mondok sendirian, serta hal semacam ini berlalu sebagian lama, tengah sang ibu belum juga memperoleh santunannya menurut harusnya. Jadi akibat daripada itu, sang ibunda beliau agak kecewa serta berhati kecil pada anaknya ‘Alqamah yang kurang memeperhatikan dianya itu.
Pada akhirnya disuatu hari, ‘Alqamah jatuh sakit keras hingga sanak saudara golongan familinya sudah penuhi tempat tinggalnya. Cuma Ibunya yang belum ada. Sesaat Alqamah dalam kondisi sakaratul maut, jadi diantara yang ada menalqinkan kalimat tauhid ; LA ILAAHA ILLALLAH. Tetapi beliau tidak bisa mengikutinya, serta hal semacam itu di lagi berulang-kali, tetapi ‘Alqamah belum dapat juga menirukannya, jadi mulutnya tertutup serta ia membungkam seribu bhs, cuma terlihat sulit serta gelisah dengan matanya yang membelalak kemabukan, seolah-olah ia minta tolong. Semuanya teman dekat handai tolannya keheran-heranan, sebab mereka ketahui benar kalau ‘Alqamah ini seseorang teman dekat Nabi yang patuh serta wara’, serta menurut mereka ia yaitu teladan yang baik dicontoh sepanjang hayatnya. Oleh karena itu merekapun bingung sembari sama-sama berbisik-bisik bertanya menanya, kenapa beliau ini sekian, walau sebenarnya ia yaitu seseorang teman dekat Nabi yang shaleh.
Disamping itu, sebahagian teman dekat yang ada selekasnya melaporkan peristiwa ini pada Rasulullah SAW., serta baginda mengutus sebagian teman dekat juga untuk menjenguk ‘Alqamah serta lihat kondisi ‘Alqamah dari dekat, dan coba menalqinkan kalimat TAUHID lagi. Tetapi sesampainya mereka di tempat pembaringan Alqamah serta setekah coba menalqinkan kalimah Tauhid itu, perobahan Alqamah tak ada sekalipun, jadi kelihatannya lebih gelisah serta lebih menakutkan juga.
Pada akhirnya dijemputlah Rasulullah SAW., serta beliaupun ada di depan ‘Alqamah teman dekat beliau yang setia itu. Dengan hati yang kuatir penuh kasih sayang, Baginda menalqinkan kalimah tauhid, namun sayang seribu sayang ‘Alqamah daripada mengikut, jadi ia menggelengkan kepalanya. Nabipun tertegun serta lalu menayakan pada hadirin, “Apakah Alqamah ini masihlah memiliki Ibu kandung? ” Hadirin ada yang menjawab “Masih ada”. Lalu Beliau ajukan pertanyaan, “Di mana Ibu itu? ” Istrinya menjawab, “Di sana, di dusun itu. Dia mondok sendirian, ya Rasulullah. ”
Jadi Rasulullah minta hadirkan Ibundanya itu. Sesudah tiba, Nabi juga lantas bertanya padanya mengenai hal ihwal Alqamah.
Dalam dialog itu nyatanya sang Ibu ini ada berkecil hati atas sebahagian aksi anaknya ini pada dianya, sesudah ia berumah tangga serta hingga detik ini, ia belum sukai memaafkannya, walau Nabi sendiri sudah memohonnya.
Jadi Nabi kita pada akhirnya memerintah beberapa teman dekat serta hadirin untuk menyatukan kayu api unggun serta minyaknya, ketika itu sebahagian ajukan pertanyaan, buat apa ya Rasulullah, nabi menjawab dengan suara tegas : “Untuk membakar Alqamah ini, sebab tambah baik kita bakar saat ini saja bulat bulat daripada nantinya dibakar juga dalam api neraka jahannam. ”
Mendengar putusan Nabi itu, Ibu kandung Alqamah tak tega, apabila anak kandungnya itu hingga dipanggang di matanya sendiri. Dari itu ia selekasnya memperoleh Nabi serta berkata “Wahai junjungan alam, jangan sampai dibakar anakku ini, biarkanlah kumaafkan semua kekeliruannya itu serta saya relakan semua pengorbananku untuk dia”. Sambil ia naik saksi kalau : “Aku mengaku kalau tidak ada Tuhan terkecuali daripada Allah, serta saya mengaku kalau Muhammad benar benar Rasul-Nya”. Serta untuk hadirin saya bersaksi kalau benar benar anakku Alqamah ini, semua kekeliruannya sudah kumaafkan serta sudah kurelakan.
Waktu itu Nabi menyuruh teman dekat untuk lihat Alqamah, nyatanya tengah menarik nafasnya yang paling akhir sembari mengatakan kalimat tauhid, dengan muka yang jernih serta mata yang sayu melihat dengan bibir yang tersenyum tersungging di bibir itu kalimat Thaiyibah : “LA ILAAHA ILLALLAH”
Ia kembali dengan tenang serta muka berseri seri. “INNA LILLAHI WA INNA ILAHI RAJIUN” Alqamah sudah kembali pada Rahmatullah dengan tenang.
Sekian satu contoh dari cerita Alqamah yang bisa kita ambillah I’tibar begitu besar nilai Ibu ayah orangtua kita. Meskipun kita telah memiliki keluarga sendiri jauh dengan orangtua namun keharusan anak pada orangtua yaitu berbakti serta senantiasa bertandang silaturrahmi ke ibu ayah kita. Lantaran kebahagian orangtua juga kebahagian anak anaknya. Amin.
Pada akhirnya disuatu hari, ‘Alqamah jatuh sakit keras hingga sanak saudara golongan familinya sudah penuhi tempat tinggalnya. Cuma Ibunya yang belum ada. Sesaat Alqamah dalam kondisi sakaratul maut, jadi diantara yang ada menalqinkan kalimat tauhid ; LA ILAAHA ILLALLAH. Tetapi beliau tidak bisa mengikutinya, serta hal semacam itu di lagi berulang-kali, tetapi ‘Alqamah belum dapat juga menirukannya, jadi mulutnya tertutup serta ia membungkam seribu bhs, cuma terlihat sulit serta gelisah dengan matanya yang membelalak kemabukan, seolah-olah ia minta tolong. Semuanya teman dekat handai tolannya keheran-heranan, sebab mereka ketahui benar kalau ‘Alqamah ini seseorang teman dekat Nabi yang patuh serta wara’, serta menurut mereka ia yaitu teladan yang baik dicontoh sepanjang hayatnya. Oleh karena itu merekapun bingung sembari sama-sama berbisik-bisik bertanya menanya, kenapa beliau ini sekian, walau sebenarnya ia yaitu seseorang teman dekat Nabi yang shaleh.
Disamping itu, sebahagian teman dekat yang ada selekasnya melaporkan peristiwa ini pada Rasulullah SAW., serta baginda mengutus sebagian teman dekat juga untuk menjenguk ‘Alqamah serta lihat kondisi ‘Alqamah dari dekat, dan coba menalqinkan kalimat TAUHID lagi. Tetapi sesampainya mereka di tempat pembaringan Alqamah serta setekah coba menalqinkan kalimah Tauhid itu, perobahan Alqamah tak ada sekalipun, jadi kelihatannya lebih gelisah serta lebih menakutkan juga.
Pada akhirnya dijemputlah Rasulullah SAW., serta beliaupun ada di depan ‘Alqamah teman dekat beliau yang setia itu. Dengan hati yang kuatir penuh kasih sayang, Baginda menalqinkan kalimah tauhid, namun sayang seribu sayang ‘Alqamah daripada mengikut, jadi ia menggelengkan kepalanya. Nabipun tertegun serta lalu menayakan pada hadirin, “Apakah Alqamah ini masihlah memiliki Ibu kandung? ” Hadirin ada yang menjawab “Masih ada”. Lalu Beliau ajukan pertanyaan, “Di mana Ibu itu? ” Istrinya menjawab, “Di sana, di dusun itu. Dia mondok sendirian, ya Rasulullah. ”
Jadi Rasulullah minta hadirkan Ibundanya itu. Sesudah tiba, Nabi juga lantas bertanya padanya mengenai hal ihwal Alqamah.
Dalam dialog itu nyatanya sang Ibu ini ada berkecil hati atas sebahagian aksi anaknya ini pada dianya, sesudah ia berumah tangga serta hingga detik ini, ia belum sukai memaafkannya, walau Nabi sendiri sudah memohonnya.
Jadi Nabi kita pada akhirnya memerintah beberapa teman dekat serta hadirin untuk menyatukan kayu api unggun serta minyaknya, ketika itu sebahagian ajukan pertanyaan, buat apa ya Rasulullah, nabi menjawab dengan suara tegas : “Untuk membakar Alqamah ini, sebab tambah baik kita bakar saat ini saja bulat bulat daripada nantinya dibakar juga dalam api neraka jahannam. ”
Mendengar putusan Nabi itu, Ibu kandung Alqamah tak tega, apabila anak kandungnya itu hingga dipanggang di matanya sendiri. Dari itu ia selekasnya memperoleh Nabi serta berkata “Wahai junjungan alam, jangan sampai dibakar anakku ini, biarkanlah kumaafkan semua kekeliruannya itu serta saya relakan semua pengorbananku untuk dia”. Sambil ia naik saksi kalau : “Aku mengaku kalau tidak ada Tuhan terkecuali daripada Allah, serta saya mengaku kalau Muhammad benar benar Rasul-Nya”. Serta untuk hadirin saya bersaksi kalau benar benar anakku Alqamah ini, semua kekeliruannya sudah kumaafkan serta sudah kurelakan.
Waktu itu Nabi menyuruh teman dekat untuk lihat Alqamah, nyatanya tengah menarik nafasnya yang paling akhir sembari mengatakan kalimat tauhid, dengan muka yang jernih serta mata yang sayu melihat dengan bibir yang tersenyum tersungging di bibir itu kalimat Thaiyibah : “LA ILAAHA ILLALLAH”
Ia kembali dengan tenang serta muka berseri seri. “INNA LILLAHI WA INNA ILAHI RAJIUN” Alqamah sudah kembali pada Rahmatullah dengan tenang.
Sekian satu contoh dari cerita Alqamah yang bisa kita ambillah I’tibar begitu besar nilai Ibu ayah orangtua kita. Meskipun kita telah memiliki keluarga sendiri jauh dengan orangtua namun keharusan anak pada orangtua yaitu berbakti serta senantiasa bertandang silaturrahmi ke ibu ayah kita. Lantaran kebahagian orangtua juga kebahagian anak anaknya. Amin.
Jumat, 30 September 2016
ASTAGFIRULLAH !! Berikut 3 Golongan yang Haram Masuk Surga ,,Apa Saja Ke 3 Itu Silahka Di Ketahui Di Sini,, Silahkan Di bagikan,
7kabarterkini.com. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga : pecandu minuman keras, anak durhaka, serta lelaki yang membiarkan tindak kekejian berlangsung di dalam keluarganya. ” (HR Ahmad).
Ketiga perbuatan ini termasuk juga dosa besar yang begitu dilarang oleh Allah SWT. Hingga, tak heran saat Allah mengharamkan beberapa pelakunya untuk masuk surga, lantaran surga tak layak dihuni mereka yang lakukan perbuatan-perbuatan tercela itu.
Saat seorang telah diharamkan masuk surga oleh Allah, jadi tak ada tempat yang lain baginya terkecuali neraka. Na’udzubillahi mindzalik! Tersebut Tiga Kelompok Yang Haram Masuk Surga,
Pertama, pecandu minuman keras. Pecandu minuman keras serta beberapa barang haram yang lain yang semacam, termasuk juga kelompok yang diharamkan masuk surga oleh Allah, lantaran mereka sudah lakukan kejahatan berbentuk penghapusan pada manfaat akal.
Walau sebenarnya, akal adalah karunia Allah yang begitu besar pada orang itu, karunia yang membedakannya dengan makhluk Allah yang lain.
Pecandu minuman keras atau yang semacamnya, seperti sabu-sabu, heroin, pil koplo, dan sebagainya bukan sekedar kufur pada nikmat akal, yang harusnya dijaga serta dipelihara supaya tetaplah berperan seperti harusnya, namun jadi menginginkan merusaknya, bahkan juga menginginkan menghilangkannya. Sungguh hal semacam itu adalah kejahatan yang begitu besar pada Allah SWT.
Ke-2, anak yang durhaka pada orang tuanya. Durhaka pada ke-2 orangtua termasuk juga dosa besar serta layak diharamkan masuk surga, lantaran jadikan seorang tak berterimakasih pada beberapa orang yang bertindak besar dalam kehidupannya.
Kehidupan seorang didunia ini tak lepas dari peran ke-2 orang tuanya, tak lepas dari perhatian serta kasih sayang ke-2 orang tuanya.
Hingga, bakal begitu naif saat kebaikan ke-2 orang tuanya ia balas dengan perbuatan yang keji, perbuatan yang menyakiti perasaan serta hatinya, serta perbuatan yg tidak layak untuk keduanya.
Seperti kata pepatah, Air susu dibalas air tuba. Sungguh menyakitkan! Allah SWT begitu mengapresiasi peran orangtua pada anak, hingga jangankan hingga durhaka, menyampaikan ups! atau ah! saja pada mereka telah dilarang.
Allah SWT berfirman, “Maka sekali-kali jangan sampai engkau menyampaikan pada keduanya pengucapan ‘ah’ serta jangan sampai engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah pada keduanya pengucapan yang baik. ” (QS Al Isra’ 17 : 23).
Ketiga, yang haram masuk surga yaitu, lelaki yang membiarkan tindak kekejian berlangsung di dalam keluarganya, atau lelaki yang membiarkan kemaksiatan berlangsung di tengah-tengah keluarganya.
Termasuk juga salah satunya, seseorang suami yang membiarkan istrinya keluar tempat tinggal tanpa ada tutup aurat, seseorang suami yang membiarkan istrinya menggunjing, memfitnah atau bahkan juga mengadu domba orang lain, seseorang suami yang membiarkan istrinya meninggalkan shalat, tak puasa, serta meninggalkan perintah-perintah Allah yang lain.
Atau seseorang bapak yang membiarkan anak-anaknya terperosok dalam pergaulan yg tidak baik, seseorang bapak yang membiarkan anak-anaknya berzina, minuman keras, serta beragam tindak maksiat yang lain.
Semoga kita semuanya (umat Islam) tak termasuk juga kedalam tiga kelompok yang diharamkan masuk surga oleh Allah SWT. Amin!
Rabu, 28 September 2016
BERIKUT INI NAMA - NAMA SURGA DAN NERAKA SERTA KRITERIA PENGHUNINYA ,,SILAHKAN DI BAGIKAN.
sahabt muslim
Daftar Nama nama Surga Serta Neraka Beserta Persyaratan Penghuninya
NERAKA
1. NERAKA HAWIYAH : ditujukan atas beberapa orang yang enteng timbangan amalnya, yakni mereka yang sepanjang hidup didunia kerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim lelaki ataupun wanita yang perbuatan sehari- harinya tidak cocok dengan ajaran Islam, jadi Hawiyah sebagai rumahnya. Mereka ini yakni orang yang tidak ingin terima syariat Islam, tidak ingin menggunakan jilbab (untuk wanita), menggunakan sutra serta emas (untuk lak- laki), mencari rezeki lewat cara tak halal, mengonsumsi riba serta lain sebagainya. Dalam Al-Qur’an ada pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11).
2. NERAKA JAHIM yaitu neraka sebagai tempat penyiksaan atas beberapa orang musyrik atau beberapa orang yang menyekutukan ALLAH, jadi sesembahan mereka akan tiba untuk menyiksa mereka. Orang yang didunia menyembah sapi (bangsa Hindu) jadi sapi yang bakal menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berupa hewan, jadi patung itu yang bakal menyiksanya. Serta sekian setelah itu. Syirik dikatakan sebagai dosa yang terbesar menurut ALLAH, lantaran syrik bermakna mensekutukan ALLAH atau berasumsi ada mahluk yang lebih hebat serta berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapatlah bermakna berasumsi ada Tuhan lain terkecuali ALLAH. Dalam Al-Qur’an ada pada surah (As-Syu’araa, ayat 91), (Asy-Syu’ara’) serta (Surah As-Saffat)
3. NERAKA SAQAR yaitu tempat untuk beberapa orang munafik, yakni beberapa orang yang mendustakan (tak mentaati) perintah ALLAH serta Rasulullah. Mereka tahu kalau ALLAH telah memastikan hukum Islam lewat lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, namun mereka menyepelekan syariat (hukum) Islam. Jadi dibakar dalam api yaitu hukuman buat mereka. Nama neraka ini terdaftar dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27, 42)
4. NERAKA LAZZA : neraka yang bergejolak apinya serta mengelupaskan kulit kepalanya. (QS : 70. Al Ma´aarij 15-18)
5. NERAKA HUTHAMAH : itu disiapkan untuk orang yang sukai menghimpun harta, serakah serta mengejek beberapa orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak ingin bersedekah serta tidak ingin juga membayar zakat. Mereka juga menempatkan muka masam jika ada orang miskin yang memohon pertolongan. Jadi ALLAH membalas dengan menyiksa mereka lewat cara menguliti serta mengelupaskan kulit muka mereka. Dan membakar mereka semau yang ALLAH ingin. NERAKA HUTHAMAH disiapkan untuk suka menghimpun harta berbentuk emas, perak atau platina, mereka serakah tak keluarkan zakat hartanya serta mencemooh mengejek beberapa orang miskin. Jadi di Huthamah harta mereka dibawa serta dibakar untuk diminumkan sebagai siksa pada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an ada pada surah (Al-Humazah)
6. NERAKA SA’IR di isi oleh beberapa orang kafir. Serta orang yang mengonsumsi harta anak yatim. Kafir datang dari kata kufur yang bermakna ingkar atau menampik. Hingga kafir bisa disimpulkan menampik ada ALLAH atau mungkin dengan menyanggah perintah ALLAH serta Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terbagi dalam : Orang yg tidak beragama Islam atau orang yang tidak ingin membaca syahadat. Orang Islam yang tidak ingin shalat. Orang Islam yang tidak ingin puasa. Orang Islam yang tidak ingin berzakat. Di dalam Al-Qur’an ada pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5, 10, 11)
7. NERAKA WAIL disiapkan untuk beberapa entrepreneur serta pedagang yang culas, kurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk memperoleh keuntungan yang berlipat. Jadi dagangan mereka dibakar serta dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) serta (Surah At-Tur). Nama neraka ini terdaftar dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)
8. NERAKA JAHANAM : Neraka tempat penyiksaan itu lalu banyak dimaksud orang dengan nama jahanam. Neraka yang terdalam serta berat siksaannya. Al-Qur’an surah (Al Hijr, 43-44). “Bahwasanya beberapa orang kafir serta orang aniaya itu akan tidak diampuni Allah, serta tak juga ditunjuki jalan, tetapi jalan ke Neraka Jahannam. Mereka abadi dalam neraka itu selamanya. Yang sekian itu gampang sekali untuk Allah” (An-Nisa : 169)
SURGA
1. SURGA FIRDAUS : surga yang ditujukan untuk orang yang khusyuk sholatnya, menghindari diri dari perbuataan percuma, aktif menunaikan zakat, melindungi kemaluannya, pelihara amanah, menepati janji, serta pelihara sholatnya. dalam Al-Qur’an ada pada surah (Al Kahfi, ayat 107) serta surah (Al Mu’minuun, ayat 9-11).
2. SURGA ‘ADN : surga yang ditujukan untuk orang yang bertakwa pada Allah (An Nahl : 30-31), betul-betul beriman serta beramal shaleh (Thaha : 75-76), berbuat banyak baik (Fathir : 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya serta membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad : 22-23)
3. SURGA NA’IM : surga yang ditujukan untuk beberapa orang yang betul-betul bertakwa pada Allah serta beramal shaleh. dalam Al-Qur’an ada pada surah (Luqman, ayat 8) serta (Al Hajj, ayat 56)
4. SURGA MA’WA : surga yang ditujukan untuk beberapa orang yang bertakwa pada Allah (An Najm : 15), beramal shaleh (As Sajdah : 19), dan takut pada kebesaran Allah serta menahan udara nafsu (An Naziat : 40-41)
5. SURGA DARUSSALAM : surga yang ditujukan untuk orang yang kuat imannya serta Islamnya, memerhatikan ayat-ayat Allah dan beramal shaleh. Seperti firman Allah subhanahu wata’ala, “Bagi mereka (disiapkan) Darussalam (surga) pada segi Rabbnya serta Dialah Pelindung mereka dikarenakan amal-amal sholeh yang senantiasa mereka lakukan. ” (QS. 6 : 127)
6. SURGA DARUL MUQAMAH : surga yang ditujukan untuk orang yang bersukur pada Allah. Kata Darul Muaqaamah bermakna satu rumah di mana di dalamnya beberapa orang tak pernah terasa capek serta tak terasa lesu. Tempat ini ditujukan pada beberapa orang yang bersukur seperti yg dijelaskan didalam surat (Faathir ayat 35).
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN : surga yang ditujukan untuk beberapa orang yang bertakwa. Sebenarnya beberapa orang yang bertakwa ada dalam tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51)
8. SURGA KHULDI : surga yang ditujukan untuk orang yang patuh menggerakkan perintah Allah serta menjauhi larangannya (beberapa orang yang bertakwa). Katakanlah : “Apa (azab) yang sekian itukah yang baik, atau surga yang abadi yang Sudah dijanjikan pada beberapa orang yang bertaqwa? ” dia jadi balasan serta tempat kembali untuk mereka? ” (Al Furqaan, ayat 15)
“Maha suci Engkau ya Allah, serta semua puji bagi-Mu. Saya bersaksi kalau tidak ada Tuhan tetapi Engkau. Saya mohon ampun serta bertaubat kepada-Mu. ” Mudah-mudahan Berguna.
PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI ORANG YANG SOMBONG DALAM ISLAM (( BANTU SHARE ))
Pengertian Sombong/Takabur
Takabbur dengan cara bhs berarti sombong atau membanggakan diri. Orang sombong senantiasa membanggakan dianya, hingga lupa kalau semuanya yang dipunyainya hanya lantaran karunia Allah SWT semata. Serta karunia itu mesti disyukuri bukanlah untuk dibangga-banggakan pada orang lain.
Sedang menurut arti takabur yaitu sikap terasa dianya lebih daripada orang lain serta melihat rendah orang lain dan tidak ingin patuh/tunduk pada Allah SWT. Penyebabnya sikap takabur : harta, kedudukaan, pengetahuan & keturunan.
Karakter takabbur nyaris sama juga dengan karakter ujub. Di mana karakter ujub yaitu berasumsi keunggulan yang ada pada dianya yaitu atas usahanya sendiri. Sedang karakter takbbur mengganggap dianya lebih dapat serta menyepelekan orang lain. Seperti firman Allah swt tersebut :
”Wala tusa’ir khaddaka linnasi wala tamsyi fil ardi gerama. Innallaha la yuhibbu kulla mukhtalin fakhurin (18) Waqsid fi masyyika wagdud min sautika. Inna ankaral aswati lasautulhamiru (19) ”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Berarti : ”Dan jangan sampai anda memalingkan mukamu dari manusia (lantaran sombong) serta jangan sampai anda jalan di muka bumi dengan angkuh. Sebenarnya Allah tak suka pada beberapa orang yang sombong lagi membanggakan diri (18) Serta sederhanalah anda dalam jalan serta lunakkanlah suaramu. Sebenarnya seburuk-buruk nada yaitu nada keledai (19) ”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Beberapa jenis Takabur
Takabur pada umumnya terbagi dalam 3 type yakni :
1 Takabur pada Allah swt, seperti yang dikerjakan oleh Raja Namrud, Raja Fir’aun serta Abu Lahab.
2 Takabbur pada Rasulullah saw hingga jauh dari patuh pada ajaran serta tingkah laku Rasulullah saw.
3 Takabbur pada sesama makhluk Allah swt, seperti takabbur lantaran mempunyai harta yang banyak, pengetahuan, amal, serta nasab di hadapan orang lain.
Ciri ciri orang sombong
Di antara tanda-tanda manusia yang sukai berperilaku sombong/takabbur yaitu seperti berikut :
1 Sikap memberikan pujian pada diri, Sikap ini nampak lantaran terasa dianya mempunyai keunggulan harta, ilmu dan pengetahuan, serta keturunan atau 2 nasab. Oleh karenanya ia terasa lebih hebat di banding orang lain.
2 Merendahkan serta menyepelekan orang lain, Sikap ini dapat diwujudkan dengan mamalingkan muka saat berjumpa dengan orang lain yang dikenalnya, lantaran terasa tambah baik serta lebih hebat darinya.
3 Sukai mencemooh serta membesar-besarkan kekeliruan orang lain, Orang yang takabbur senantiasa menganggap kalau dirinyalah yang benar, baik, serta mulia dan dapat malakukan semua suatu hal. Sedang orang lain dikira rendah, kecil, hina serta tidak dapat berbuat suatu hal. Bahkan juga orang lain dimatanya senantiasa berbuat salah.
Bahaya Sikap Takabur :
1 Sikap tercela yang begitu dibenci oleh Allah SWT (Q. S. An Nisa : 36)
2 Dibenci oleh orang lain lantaran keangkuhannya (Q. S. Lukman ayat 18)
3 Bisa mematikan hati manusia (Q. S. Al Mukmin ayat 35)
4 Tak mensyukuri nikmat Allah SWT (Q. S. Al Israa ayat 83)
5 Bakal dimasukan kedalam neraka (Q. S. An Nahl ayat 29)
Langkah Menjauhi Sikap Takabur
1 Membiasakan diri dengan tingkah laku terpuji. Bila masalah dunia atau rejeki lihatlah manusia yang ada di bawah. Bila masalah akherat lihatlah manusia yang ada di atas tingkat kedekatannya dengan Allah swt.
2 Bersihkan hati dari sikap takabbur lewat cara perbanyak zikir pada Allah swt.
3 Perbanyak teman dekat, hingga dengan makin banyak teman dekat bakal makin tahu segi kehidupan lain dari sahabatnya.
“Wa qala rabbukumud’uni astajiblakum. Innalladina yastakbiruna ‘an ‘ibadati sayadkhuluna jahannama dakhirina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)
Berarti : ”Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaku, pasti bakal kuperkenankan bagimu. Sebenarnya beberapa orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku bakal masuk ke neraka Jahannam dalam kondisi hina dina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)
Rasulullah saw bersabda :
“An qatadata wa zada fihi wa innallah auha ilayya an tawada’u hatta la yafkhara ahadun ‘ala ahadin wala yabgi ahadun ‘ala ahadin”. (HR. Muslim)
Berarti : “Dari Qatadah serta memberi didalamnya, “Sesungguhnya Allah sudah mewahyukan pada saya agar kalian bertawadluk sampai tak ada seseorang juga yang menganiaya orang lain serta tak ada seseorangpun yang menyombongkan diri atas orang lain”. (HR. Muslim)
Menurut Imam Al- Ghazali ada tujuh kesenangan yang mengakibatkan seorang mempunyai karakter takbbur yakni :
1 Ilmu dan pengetahuan, orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi terasa dianya orang yang paling pintar apabila dibanding dengan orang yg tidak berilmu atau berpendidikan
2 Amal beribadah yg tidak terang bisa mengakibatkan karakter takabbur terlebih apabila memperoleh perhatian dari orang lain
3 Kebangsawanan, bisa mengakibatkan takabbur lantaran berasumsi dianya lebih tinggi derajadnya dari pada grup atau kasta lain
4 Kecantikan serta ketampanan muka, jadikan orang merendahkan orang lain serta berperilaku sombong
5 Harta serta kekayaan, bisa jadikan orang menyepelekan orang miskin
6 Kemampuan serta kekuasaan, dengan kemampuan serta kekuasaan yang dipunyainya ia bisa 7 berbuat sewenang-wenang pada orang lain tanpa ada lihat statusnya
Banyak pengikut, rekan sejati, karib kerabat yang memiliki kedudukan serta bebrapa petinggi tinggi.
Senin, 26 September 2016
KISAH NYATA !!! SAAT AHLI IBADAH KALAH TANDING MELAWAN IBLIS.
Di satu daerah ada seseorang yang kurun waktu cukup lama di kenal sebagai pakar beribadah (‘abid). Satu hari sekumpulan orang datang padanya seraya memberitahu kalau di sekitaran tempat itu ada segolongan orang yang menyembah pohon, bukannya menyembah Allah. Mendengar info sekian, Sang ‘abid geram. Lalu dia mengambil kapaknya serta pergi menuju pohon disebut untuk menebangnya.
Namun Iblis yang memperlihatkan dianya sebagai seseorang Syekh menghadang langkah si pakar beribadah.
" Ke mana anda bakal pergi, ” bertanya Iblis.
" Saya bakal menebang pohon yang disembah itu, ” kata si pakar beribadah.
" Apa kebutuhanmu dengan pohon itu? Anda sudah meninggalkan beribadah serta kesibukanmu dengan dirimu sendiri, lantas anda menyempatkan diri untuk diluar itu, ” selidik Iblis.
" Ini yaitu sisi dari ibadahku juga, ” jawab si ‘abid.
" Bila demikian saya akan tidak membiarkanmu untuk menebangnya. "
Lantas Iblis menyerang sang pakar beribadah. Tanpa ada kesusahan sang ‘abid sukses menaklukkan Iblis, membantingnya ke tanah serta pada akhirnya bisa menempati dadanya.
" Lepaskanlah saya, supaya saya bisa bicara padamu, ” pinta Iblis.
Sang ‘abid juga berdiri. Lantas Iblis berkata :
" Wahai si ‘abid, sebenarnya Allah sudah melepas masalah ini darimu serta tak mewajibkannya atasmu. Anda akan tidak memikul dosa orang lain. Allah juga memiliki beberapa nabi di semua penjuru bumi. Kalau Allah menginginkan, pasti dia bakal mengutus mereka pada beberapa penyembah pohon ini serta memerintahkan mereka untuk menebangnya. "
" Saya tetaplah mesti menebangnya, ” papar pakar beribadah bersikukuh.
Iblis juga kembali menyerang si ‘abid. Tetapi kembali dengan gampang si ‘abid bisa menangani perlawanan Iblis, dibantingnya ke tanah lantas diduduki dadanya. Pada akhirnya Iblis tak berdaya serta berkata pada sang ‘abid :
" Apakah anda ingin terima penyelesaian pada saya serta anda yang tambah baik serta lebih berguna bagimu.
" Apakah itu? ” Bertanya sang pakar beribadah.
" Lepaskanlah saya suapaya saya bisa mengatakannya. ”
Sang ‘abid juga melepaskannya. Lantas iblis berkata :
" Anda yaitu seseorang lelaki miskin. Anda tak mempunyai apa-apa. Anda hanya beban yang memberatkan manusia. Mungkin anda bakal berbuat baik pada kawan-kawanmu, menolong tetangga-tetanggamu, serta tak akan memerlukan orang lain.
" Benar, ” si ‘abid mengiyakan.
" Pulang serta tinggalkanlah masalah ini. Tiap-tiap malam saya bakal menempatkan dua dinar dibawah kepalamu. Waktu pagi hari anda dapat mengambilnya lantas membelanjakannya untuk dirimu serta keluargamu, dan menyedekahkan untuk beberapa rekanmu. Hal semacam itu semakin lebih berguna bagimu serta untuk golongan muslimin daripada menebang pohon yang disembah ini. Jika anda menebangnya, hal semacam itu akan tidak membahayakan mereka serta tak juga berikan faedah atas rekan-rekan muslim anda, ” tutur Iblis menerangkan.
Sang ‘abid merenungkan apa yang disampaikan Iblis, lantas berkata, " Syekh ini benar. Saya memanglah tidaklah seseorang nabi hingga saya tak harus menebang pohon ini. Lagi juga Allah juga tak memerintahkan saya untuk menebangnya hingga saya akan tidak berdosa jika biarkan. Serta apa yang dikatakannya memanglah semakin banyak faedahnya. ”
Kemudian, Iblis bersumpah serta berjanji pada sang ‘abid bakal penuhi komitmennya itu. Sang ‘abid juga pulang ke tempat ibadahnya. Saat pagi harinya dia lihat dua dinar dibawah kepalanya. Dia juga mengambilnya. Demikian halnya pada esok harinya. Namun saat pagi hari ketiga serta pagi hari sesudahnya dia tak merasakan suatu hal apapun. Terasa kecewa atas peristiwa itu, pakar beribadah jadi geram serta mengambil kapaknya. Iblis kembali menghadangnya berbentuk seseorang Syekh.
" Ingin ke mana anda? ”
" Saya bakal menumbangkan pohon itu. ”
" Untuk Allah, anda akan tidak dapat mengerjakannya. Serta anda akan tidak memperoleh jalan menuju pohon itu. ”
Sang ‘abid menyergap Iblis seperti ia mengerjakannya pada peristiwa pertama.
" Mustahil, ” kata iblis.
Lantas Iblis meringkus sang ‘abid serta membantingnya. Dalam waktu relatif cepat dia jadi seperti burung kecil diantara dua kaki Iblis. Iblis duduk diatas dadanya serta berkata, " Berhentilah dari masalah ini. Jika tak, saya bakal membunuhmu. ”
Saat ini sang ‘abid tak mempunyai kemampuan untuk melawan Iblis.
" Wahai Syekh, anda saat ini sudah menaklukkanku. Lepaskanlah saya serta katakanlah kepadaku kenapa dahulu saya dapat menaklukkanmu, namun saat ini anda yang menaklukkanku, ” bertanya pakar beribadah.
" Lantaran pada kali pertama anda geram, anda lakukan itu lantaran untuk Allah, serta niatmu yaitu akhirat hingga Allah menundukkanku untukmu. Namun kesempatan ini anda geram untuk dirimu sendiri serta untuk dinar-dinar yang saya hentikan untukmu, ” pungkas Iblis.
Sekian kira-kira (bukanlah terjemahaan harfiah) satu diantara narasi israiliyat yang ditulis oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumid Din jilid empat saat sang Hujjatul Islam itu menuturkan mengenai " Keutamaan Ikhlas " dengan analogi narasi. Apabila saat ini beberapa orang berupaya mengambil pelajaran serta iktibar lewat jalan membaca beberapa narasi fiksi yang dikarang beberapa sastrawan, jadi dengan maksud yang sama cerita israiliyat juga tidak bisa dikira sepele terlebih yang dihidangkan oleh tokoh sekaliber Imam Al-Ghazali yang kami yakini lebih hebat dari pada beberapa sastrawan-penyair saat saat ini. (M. Haromain)
Jumat, 23 September 2016
Jika Muslim Nonton Darama India Uttaran "Wajib Ucap Sahyadat Lagi " Berikut Ini Alasannya ??tolong sebarkan
Drama dari India Uttaran yang di putar di satu diantara stasiun tv sawasta ini semakin popular saja, tetapi demikian memperoleh sorotan di kelompok Umat Islam. Bagaimana tak, orang-orang Indonesia yang sebagian besar Muslim banyak dipengaruhi dengan dialoq satu diantara pemain antagonis si nenek " BANTU KAMI DEWA " atau " Cuma Dewa yang Tahu Pada akhirnya ", inin sekurang-kurangnya bisa beresiko pada keimanan seseorang Muslim yang mengatakannya.
Perkara Aqidah ini bukanlah main- main. hal yang paling penting dalam Islam yaitu mengatakan Syahadah, yakni sebagai muslim yakini kalau Allah yaitu Tuhan satu- satunya serta Nabi Muhammmad yaitu utusan Allah.
Sedang untuk menyembah serta memohon pertolongan terkecuali Allah, Tuhan sekalian alam yaitu dilarang. Lantaran kepercayaan dalam Islam cuma satu untuk memohon pertolongan yaitu pada Allah, bukanlah pada dewa.
Jika mengatakan klimat itu tanpa ada berniat atau berniat, jadi sebaiknya memperbaharui syahadat.
Lagi juga Nabi Muhammad SAW pernah berpesan dalam hadist, kalau tiap-tiap muslim memanglah patutlah selalu memperbaharui iman mereka dengan mengatakan kalimat tayibah yakni " la ilaha illalah " dan bersyahadat.
Dalam Hadits kisah imam Ahmad dalam kitabnya Musnad Ahmad ibn Hanbal dinyatakan :
جَدِّدُوا إِيمَانَكُم�' قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَي�'فَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا قَالَ أَك�'ثِرُوا مِن�' قَو�'لِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه
Berarti : Perbaharuilah iman kalian. Di tanyakan pada Nabi, bagaimana langkahnya memperbaharui iman kita.? Nabi menjawab perbanyaklah bacaan La Ilaha Illalah.
Mohon berikan ini mengingat sangat banyak di Facebook serta Twitter yang kelepasan mengatakan, atau ikut- ikut-ikutan mengatakan " Bantu kami dewa ". Dengan adanya ini sekurang-kurangnya kita menyelamatkan aqidah saudara- saudara kita diluar sana atau sekurang-kurangnya sama-sama mengingatkan pada sesama muslim.
Rabu, 21 September 2016
SUBHANALLAH !! Berikut Ini Amalan yang Tidak Akan kena Siksa Kubur
Dalam banyak info Rasulullah SAW mengatakan nikmat serta siksa pendam. Keduanya adalah ganjaran yang Allah berikanlah sebelumnya hari akhir tiba. Kebaikan serta kejahatan seorang sepanjang didunia cukup memastikan balasan apa yang bakal diterimanya di alam barzakh.
Banyak penghuni alam pendam terima pelbagai rahmat Allah cuma lantaran kebaikan yang sampai kini dikira remeh seperti Imam Al-Ghazali yang membiarkan cairan di ujung penanya direguk serangga. Namun banyak penghuni pendam yang disiksa habis-habisan oleh malaikat cuma lantaran kejahatan yang dipandangnya sepele pada saat didunia.
Akan tetapi siapa nyana keutamaan surat Al-Ikhlash. Kalam Ilahi yang diisi empat ayat ini bisa mendatangkan keridha’an Allah untuk pembacanya di alam pendam. Sekian dijelaskan Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin dalam karyanya Busyral Karim.
ومن قرأ " قل هو الله أحد " أربعين مرة في مرض موته فانه ورد أنه لايفتن في قبره ويأمن ضغطته وتحمله الملائكة بأكفها حتى تجيزه الصراط إلى الجنة
Berarti, “Siapa yang membaca surat Qul Hu sejumlah 40 kali waktu sakit mendekati kematiannya, jadi sudah datang info hadits mengatakan kalau ia tak disiksa dalam pendam. Ia juga aman dari impitan pendam. Beberapa malaikat dengan telapak tangan mereka bakal membawanya menyeberangi jembatan shirath sampai surga. ”
Oleh karena itu, manusia sebisa-bisanya berbuat baik pada sesama mumpung masihlah hidup. Alangkah sebaiknya tingkah laku baik itu dihiasi dengan perkataan yang baik seperti perbanyak diantaranya suratul Ikhlash. Semua itu yaitu tanaman yang bakal berbuah di alam pendam serta di akhirat nantinya. Wallahu a‘lam.
Selasa, 20 September 2016
ASTAGHFIRULLAH !! "Pertanyaan : Siapa Yang Menciptakan Allah" ??? Pria Ini Menjawab Dengan Tegas DAN SUNGGUH MENGEJUTKAN.
Pertanyaan atheis itu yaitu :
1. Siapa yang membuat Allah?? Tidakkah semuanya yang ada didunia ada lantaran ada
penciptanya?? Bagaimana mungkin saja Allah ada bila tak ada penciptanya??
2. Bagaimana langkahnya manusia dapat makan serta minum tanpa ada buang air?? Tidakkah itu janji
Allah di Syurga?? Janganlah gunakan dalil, namun gunakan akal....
3. Ini pertanyaan ketiga, bila iblis itu terbuat dari Api, lantas bagaimana dapat Allah
menyiksanya didalam neraka?? Tidakkah neraka juga dari api??
Tak ada satupun jamaah yang dapat menjawab, terkecuali seseorang pemuda.
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :
1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Seperti angka 2
yaitu 1+1 atau 4 yaitu 2+2?? Atheis itu diam membisu..
" Bila kamu paham.kamu mengerti kalau 1 itu yaitu bilangan tunggal. Dia dapat mencipta angka lain, namun dia
tak terwujud dari angka apa pun, lantas apa kesulitanmu mengerti kalau Allah itu Zat Maha
Tunggal yg Maha mencipta namun tak dapat di ciptakan?? "
2. Saya menginginkan ajukan pertanyaan padamu, apakah kita saat dalam perut ibu kita semuanya makan? Apakah kita juga minum? Bila memanglah kita makan serta minum, lantas bagaimana kita buang air saat dalam perut ibu kita dahulu?? Bila anda dahulu yakin kalau kita dahulu makan serta minum di perut ibu kita serta kita tak buang air didalamnya, lantas apa kesulitanmu meyakini kalau di Syurga kita bakal makan serta minum juga tanpa ada buang air??
3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Hingga sang atheis geram dan
kesakitan. Sembari memegang pipinya, sang atheispun gerammarah pada pemuda itu,
namun pemuda itu menjawab : " Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah.. serta pipi
anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga.. lantas bila keduanya dari kulit serta tanah,
bagaimana anda dapat kesakitan saat saya tampar?? Tidakkah keduanya juga terwujud dari
bahan yang sama, seperti Syetan serta Api neraka??
Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...
Teman dekat, pemuda tadi memberi pelajaran pada kita kalau tak semuanya pertanyaan
yang berkesan mencemooh/merendahkan agama kita mesti kita hadapi dengan kekerasan. Dia
menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas serta bernas, hingga sang atheis tidak
dapat berkatakata lagi atas pertanyaannya..
Tersebut pemuda yang Islami, pemuda yang berbudi tinggi, berpengetahuan luas, berfikiran
bebas... namun tak liberal... tetaplah terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...
Ada yang berkata kalau pemuda itu yaitu Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala.
KISAH NYATA!! Ini Azab istri Yang selingkuh lantaran Facebook ((mohon di berbagi))
Ini yaitu narasi pernyataan seseorang istri yang menulis pada catatan facebooknya mengenai dianya yang terjerat perselingkuhan serta perzinahan akibat (segi jelek) facebook, mudah-mudahan dapat kita menjadikan renungan serta mungkin saja pelajaran untuk kita semuanya..
Pernikahanku dengan Rudi (nama samaran) telah masuk th. ke-10. Sepanjang itu hubunganku dengan Rudi begitu serasi. Terlebih dengan hadirnya tiga buah hati kami.
Tetapi, malapetaka didalam keluargaku mulai nampak ketika saya mengetahui facebook (FB). Dikarenakan media sosial berikut yang diimpikanku untuk bangun rumah tangga yang utuh berantakan.
Saya yang keseharian cuma untuk ibu rumah-tangga tergoda dengan rayuan lelaki lain lewat FB.
Narasi ini bermula saat 2009 lantas saya dikenalkan oleh suamiku mengenai facebook. Waktu itu, saya yang cuma bekerja didalam tempat tinggal seolah memperoleh hiburan baru.
Suamiku juga suka lantaran lihat diriku tak jemu melindungi anak dirumah. Satu bulan mengetahui facebook, saya menilainya tidak ada yang istimewa pada jaringan sosial ini.
Tetapi, sesudah mengetahui chat (bercakap), saya mulai menikmatinya. Terlebih banyak yang menginginkan berteman denganku.
Baik itu lelaki, ataupun ibu-ibu. Wajahku memanglah ayu. Kulitku putih bersih. Sekarang ini usiaku sekitaran 34 th.. Saya menempatkan photo profil yang cukup menarik di facebook.
Mungkin saja ini yang bikin beberapa orang yang tertarik untuk berteman lebih jauh denganku.
Dari demikian banyak lelaki yang menegur saya di facebook, terdapat banyak lelaki yang mengakui tertarik kepadaku. Meskipun waktu itu saya menyampaikan kalau saya telah miliki anak serta suami. Hingga, mereka tak layak untuk menyukaiku.
Awalannya saya berkemauan tidak untuk tergoda dengan rayu bujuk beberapa lelaki di facebook. Tetapi, sesudah saya mengetahui Salam (samaran), semua beralih.
Salam yaitu satu diantara petinggi di perusahaan BUMN di Sulsel. Salam benar-benar dapat menggoyahkan imanku. Bahasanya yang santun, serta langkahnya ia memperhatikanku di facebook sudah bikin hati ini luluh.
Sehari-hari kami bercakap melalui facebook. Bahkan juga kami sama-sama bertukar fikiran mengenai rumah tangga kami semasing. Ya … bisa disebut kami sama-sama curhat-curhatan.
Dari sinilah perasaan aneh nampak, baik saya ataupun Salam. Pada akhirnya, Salam menyebutkan sayangnya melalui chat serta menginginkan bersua denganku.
Saya yang mulai sejak awal telah tertarik dengan Salam tidak dapat menampiknya. Tetapi, saya masihlah malu-malu menyebutkan sukai padanya.
Sesudah demikian bln. cuma chat di facebook, kami juga setuju untuk berjumpa. Kami lalu lakukan pertemuan di satu diantara restoran di bilangan Makassar sisi barat. Waktu itu Salam datang seseorang diri, sesaat saya membawa anak bungsuku.
Meskipun, saya menyenanginya, saya tidak menginginkan pertemuan kami menyebabkan fitnah. Perasaanku deg-degan waktu berjumpa dengan Salam. Ia juga menyapaku dengan nada berat.
Ada yang lain nampak didalam hatiku. Ditempat itu, Salam juga kembali menyebutkan ketertarikannya kepadaku. Akupun menyebutkan hal yang sama.
Pertemuan dengan Salam di restoran itu tidaklah hal yang paling akhir. Mulai sejak pertemuan itu, kami juga kerap janjian untuk berjumpa.
Bahkan juga, terkadang, saya berjumpa dengan Salam seseorang diri tanpa ada membawa anakku. Kebetulan dirumah saya mempunyai seseorang pembantu rumah tangga.
Rupanya, berikut awal dari keretakan tempat tinggal tanggaku dengan Rudi. Saya telah mulai tidak sering dirumah tanpa ada sepengetahuan Rudi. Maklum, sehari-hari Rudi bekerja dari mulai pagi sampai malam.
Sesaat, terkadang saya senantiasa berjumpa dengan Salam dari siang sampai sore. Salam sudah buka mataku mengenai indahnya dunia ini.
Ia mengajak saya shopping, wisata kuliner, serta mendatangi beberapa tempat hiburan
lain. Ini semuanya kulakukan tanpa ada mesti keluarkan uang. Saya seolah-olah telah terjerat dalam kehidupan foya-foya.
Meskipun saya kerap foya-foya dengan Salam, sikapku dirumah tetaplah seperti umum. Saya tetaplah melayani suamiku saat ia baru pulang dari kantor, termasuk juga mengurusi baju serta makanannya waktu ia bakal ke kantor pada pagi hari.
Sesudah jalan bareng dengan Salam sepanjang dua bln., saya juga tidak dapat menampik ajakan Salam untuk berjumpa di hotel. Waktu itu Salam telah membooking satu kamar di satu diantara hotel berbintang di Makassar.
Sekitaran jam 11. 00, saya datang menemuinya di kamar itu. Sesudah kami berbincang-bincang sepanjang sebagian menit, saya tidak kuasa saat Salam memeluk badanku.
Pada akhirnya, saya juga terjerat, serta ikhlas lakukan jalinan suami istri dengan lelaki yang bukanlah suamiku sendiri.
Mulai sejak momen itu, kami kerap mengerjakannya, dari satu hotel ke hotel yang lain. Saya juga demikian nikmati kehidupanku ini. Tetapi, hatiku sehari-hari berteriak.
Saya tidak ikhlas mengkhianati suamiku yang telah memberiku tiga orang anak. Terlebih ia demikian baik serta demikian memercayaiku. Ia juga begitu disukai oleh keluargaku.
Saya menginginkan terlepas dari kehidupan Salam yang perlu kuakui sudah mewarnai baru dalam hidupku. Ia juga mengakui tulus mencintaiku.
Di depanku juga ia mengakui berdosa sudah mengkhianati istrinya. Namun, ia juga tidak dapat meninggalkanku.
Bln. bertukar bln., kehidupanku tidak ada yang beralih. Saya juga serta Salam tetap masih jalan bareng. Bahkan juga, saya makin takut kehilangannya.
Tetapi, peribahasa yang menyampaikan, “sepandai- pandainya tupai melompat pastinya akan jatuh juga” sudah dapat dibuktikan pada diriku.
Sepandai-pandainya saya sembunyikan hubunganku dengan Salam, pada akhirnya ketahuan juga oleh suamiku. Saya ketahuan selingkuh sesudah suamiku membaca SMS Salam yang diisi kalimat mesra.
Ia juga memaksa saya untuk mengakui. Saya waktu itu tidak dapat berbuat apa-apa. Terlebih suamiku segera menghubungi nomer hp Salam. Awalannya Salam menyanggah, serta menyampaikan kalau ia serta diriku cuma berteman.
Tetapi, sesudah diancam oleh suamiku, Salam mengakuinya serta mohon maaf. Tetapi, suamiku telah terlanjur sakit. Ia juga segera menceraikanku. Sekarang ini saya, serta Rudi masih tetap dalam step perceraian.
Tetapi, dalam doaku tiap-tiap usai shalat saya memohon maaf pada Allah SWT, pada suamiku, pada anak-anakku serta pada keluargaku lantaran saya sudah menyia-nyiakan cinta mereka.
Saya ikhlas terima ini semuanya atas konsekwensi dari perbuatanku sendiri. Tetapi, saya tetap masih mengharapkan untuk dapat kembali berbarengan dengan Rudi, serta bakal saya tunjukkan untuk jadi istri yang baik. ”
Catatan : …
Sejatinya Tehnologi di ciptakan untuk memudahkan manusia dalam kehidupannya satu hari hari, namun sayang, sebenarnya kita sendiri yang menyalahgunakan tehnologi itu untuk beberapa hal yg tidak baik, lantaran menurut data yang ada, sumber perceraian paling besar dunia sekarang ini yaitu perselingkuhan lewat FACEBOOK disusul oleh TWITTER serta SMS/BBM.
Jadi manfaatkanlah semuanya tehnologi itu dengan bijak, dan hati-hati serta berhati-hatilah senantiasa lantaran setan selalu menggoda untuk menyesatkan diri kita semuanya.
Manfaatkanlah media sosial untuk memperoleh keberkahan silaturahim, mencari pengetahuan yang berguna atau untuk syiar, serta terlebih untuk wanita, jangan sampai menempatkan photo yang memerlihatkan aurat hingga menarik perhatian lawan type.
Terima Kasih serta gampang mudahan berguna untuk kita serta semuanya keluarga Indonesia..
Wallahu a’lam bish-shawab …
… Mudah-mudahan tulisan ini bisa buka pintu hati kita yang sudah lama terkunci …
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik
Pernikahanku dengan Rudi (nama samaran) telah masuk th. ke-10. Sepanjang itu hubunganku dengan Rudi begitu serasi. Terlebih dengan hadirnya tiga buah hati kami.
Tetapi, malapetaka didalam keluargaku mulai nampak ketika saya mengetahui facebook (FB). Dikarenakan media sosial berikut yang diimpikanku untuk bangun rumah tangga yang utuh berantakan.
Saya yang keseharian cuma untuk ibu rumah-tangga tergoda dengan rayuan lelaki lain lewat FB.
Narasi ini bermula saat 2009 lantas saya dikenalkan oleh suamiku mengenai facebook. Waktu itu, saya yang cuma bekerja didalam tempat tinggal seolah memperoleh hiburan baru.
Suamiku juga suka lantaran lihat diriku tak jemu melindungi anak dirumah. Satu bulan mengetahui facebook, saya menilainya tidak ada yang istimewa pada jaringan sosial ini.
Tetapi, sesudah mengetahui chat (bercakap), saya mulai menikmatinya. Terlebih banyak yang menginginkan berteman denganku.
Baik itu lelaki, ataupun ibu-ibu. Wajahku memanglah ayu. Kulitku putih bersih. Sekarang ini usiaku sekitaran 34 th.. Saya menempatkan photo profil yang cukup menarik di facebook.
Mungkin saja ini yang bikin beberapa orang yang tertarik untuk berteman lebih jauh denganku.
Dari demikian banyak lelaki yang menegur saya di facebook, terdapat banyak lelaki yang mengakui tertarik kepadaku. Meskipun waktu itu saya menyampaikan kalau saya telah miliki anak serta suami. Hingga, mereka tak layak untuk menyukaiku.
Awalannya saya berkemauan tidak untuk tergoda dengan rayu bujuk beberapa lelaki di facebook. Tetapi, sesudah saya mengetahui Salam (samaran), semua beralih.
Salam yaitu satu diantara petinggi di perusahaan BUMN di Sulsel. Salam benar-benar dapat menggoyahkan imanku. Bahasanya yang santun, serta langkahnya ia memperhatikanku di facebook sudah bikin hati ini luluh.
Sehari-hari kami bercakap melalui facebook. Bahkan juga kami sama-sama bertukar fikiran mengenai rumah tangga kami semasing. Ya … bisa disebut kami sama-sama curhat-curhatan.
Dari sinilah perasaan aneh nampak, baik saya ataupun Salam. Pada akhirnya, Salam menyebutkan sayangnya melalui chat serta menginginkan bersua denganku.
Saya yang mulai sejak awal telah tertarik dengan Salam tidak dapat menampiknya. Tetapi, saya masihlah malu-malu menyebutkan sukai padanya.
Sesudah demikian bln. cuma chat di facebook, kami juga setuju untuk berjumpa. Kami lalu lakukan pertemuan di satu diantara restoran di bilangan Makassar sisi barat. Waktu itu Salam datang seseorang diri, sesaat saya membawa anak bungsuku.
Meskipun, saya menyenanginya, saya tidak menginginkan pertemuan kami menyebabkan fitnah. Perasaanku deg-degan waktu berjumpa dengan Salam. Ia juga menyapaku dengan nada berat.
Ada yang lain nampak didalam hatiku. Ditempat itu, Salam juga kembali menyebutkan ketertarikannya kepadaku. Akupun menyebutkan hal yang sama.
Pertemuan dengan Salam di restoran itu tidaklah hal yang paling akhir. Mulai sejak pertemuan itu, kami juga kerap janjian untuk berjumpa.
Bahkan juga, terkadang, saya berjumpa dengan Salam seseorang diri tanpa ada membawa anakku. Kebetulan dirumah saya mempunyai seseorang pembantu rumah tangga.
Rupanya, berikut awal dari keretakan tempat tinggal tanggaku dengan Rudi. Saya telah mulai tidak sering dirumah tanpa ada sepengetahuan Rudi. Maklum, sehari-hari Rudi bekerja dari mulai pagi sampai malam.
Sesaat, terkadang saya senantiasa berjumpa dengan Salam dari siang sampai sore. Salam sudah buka mataku mengenai indahnya dunia ini.
Ia mengajak saya shopping, wisata kuliner, serta mendatangi beberapa tempat hiburan
lain. Ini semuanya kulakukan tanpa ada mesti keluarkan uang. Saya seolah-olah telah terjerat dalam kehidupan foya-foya.
Meskipun saya kerap foya-foya dengan Salam, sikapku dirumah tetaplah seperti umum. Saya tetaplah melayani suamiku saat ia baru pulang dari kantor, termasuk juga mengurusi baju serta makanannya waktu ia bakal ke kantor pada pagi hari.
Sesudah jalan bareng dengan Salam sepanjang dua bln., saya juga tidak dapat menampik ajakan Salam untuk berjumpa di hotel. Waktu itu Salam telah membooking satu kamar di satu diantara hotel berbintang di Makassar.
Sekitaran jam 11. 00, saya datang menemuinya di kamar itu. Sesudah kami berbincang-bincang sepanjang sebagian menit, saya tidak kuasa saat Salam memeluk badanku.
Pada akhirnya, saya juga terjerat, serta ikhlas lakukan jalinan suami istri dengan lelaki yang bukanlah suamiku sendiri.
Mulai sejak momen itu, kami kerap mengerjakannya, dari satu hotel ke hotel yang lain. Saya juga demikian nikmati kehidupanku ini. Tetapi, hatiku sehari-hari berteriak.
Saya tidak ikhlas mengkhianati suamiku yang telah memberiku tiga orang anak. Terlebih ia demikian baik serta demikian memercayaiku. Ia juga begitu disukai oleh keluargaku.
Saya menginginkan terlepas dari kehidupan Salam yang perlu kuakui sudah mewarnai baru dalam hidupku. Ia juga mengakui tulus mencintaiku.
Di depanku juga ia mengakui berdosa sudah mengkhianati istrinya. Namun, ia juga tidak dapat meninggalkanku.
Bln. bertukar bln., kehidupanku tidak ada yang beralih. Saya juga serta Salam tetap masih jalan bareng. Bahkan juga, saya makin takut kehilangannya.
Tetapi, peribahasa yang menyampaikan, “sepandai- pandainya tupai melompat pastinya akan jatuh juga” sudah dapat dibuktikan pada diriku.
Sepandai-pandainya saya sembunyikan hubunganku dengan Salam, pada akhirnya ketahuan juga oleh suamiku. Saya ketahuan selingkuh sesudah suamiku membaca SMS Salam yang diisi kalimat mesra.
Ia juga memaksa saya untuk mengakui. Saya waktu itu tidak dapat berbuat apa-apa. Terlebih suamiku segera menghubungi nomer hp Salam. Awalannya Salam menyanggah, serta menyampaikan kalau ia serta diriku cuma berteman.
Tetapi, sesudah diancam oleh suamiku, Salam mengakuinya serta mohon maaf. Tetapi, suamiku telah terlanjur sakit. Ia juga segera menceraikanku. Sekarang ini saya, serta Rudi masih tetap dalam step perceraian.
Tetapi, dalam doaku tiap-tiap usai shalat saya memohon maaf pada Allah SWT, pada suamiku, pada anak-anakku serta pada keluargaku lantaran saya sudah menyia-nyiakan cinta mereka.
Saya ikhlas terima ini semuanya atas konsekwensi dari perbuatanku sendiri. Tetapi, saya tetap masih mengharapkan untuk dapat kembali berbarengan dengan Rudi, serta bakal saya tunjukkan untuk jadi istri yang baik. ”
Catatan : …
Sejatinya Tehnologi di ciptakan untuk memudahkan manusia dalam kehidupannya satu hari hari, namun sayang, sebenarnya kita sendiri yang menyalahgunakan tehnologi itu untuk beberapa hal yg tidak baik, lantaran menurut data yang ada, sumber perceraian paling besar dunia sekarang ini yaitu perselingkuhan lewat FACEBOOK disusul oleh TWITTER serta SMS/BBM.
Jadi manfaatkanlah semuanya tehnologi itu dengan bijak, dan hati-hati serta berhati-hatilah senantiasa lantaran setan selalu menggoda untuk menyesatkan diri kita semuanya.
Manfaatkanlah media sosial untuk memperoleh keberkahan silaturahim, mencari pengetahuan yang berguna atau untuk syiar, serta terlebih untuk wanita, jangan sampai menempatkan photo yang memerlihatkan aurat hingga menarik perhatian lawan type.
Terima Kasih serta gampang mudahan berguna untuk kita serta semuanya keluarga Indonesia..
Wallahu a’lam bish-shawab …
… Mudah-mudahan tulisan ini bisa buka pintu hati kita yang sudah lama terkunci …
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik
Senin, 19 September 2016
ALLAHUAKBAR !!! Manusia Akan Di Tanya 10 Perkara ini, Pada Saat Di Hisab.Sahabat Tolong Sebarkan ya Semoga menjadi pengetahuan
#@.. Kemudian manusia dihadirkan pada tempat zhulmah (tempat yang gelap gulita) serta setelah itu menuju bagian hisab (perhitungan amal).
#@.. Pada step hisab (perhitungan amal), beberapa makhluk bakal di tanya mengenai sepuluh perkara dengan urutan seperti berikut :
1. Mengenai shalat serta zakatnya
2. Mengenai udara nafsunya
3. Mengenai berbakti pada ke-2 orangtua
4. Mengenai menjaga istri serta keluarganya
5. Mengenai amal kebajikan yang ditangani
6. Perilaku pada tetangga serta saudara
7. Mengenai
silaturrahim (menyambung tali persaudaraan)
8. Mengenai karakter dengki (srei) serta ghibah
9. Mengenai amar ma’ruf nahi munkar
10. Mengenai karakter prasangka jelek, adu domba, serta sumpah palsu.
#@.. Bila jawabannya sesuai sama yang diinginkan Allah, jadi mereka dapat segera melanjutkan perjalanannya. Beberapa orang kafir serta munafiq berhenti di padang mahsyar yang gelap gulita (zhulmah) serta dihisab disitu sepanjang lebih kurang 12 ribu th..
ASTAGFIRULLAH !!! Ternyata Islam Akan Hilang Karna 4 Golongan Ini ,, Apakah Itu , Simak Berikut Ini ??
Siapa kira, nyatanya Islam diakhir jaman ini di sebagian tempat bakal tinggal namanya saja. Beberapa orang mengakui beragama Islam, namun praktek setiap harinya jauh dari Islam. Masjid juga banyak di bangun dimana-mana komplit dengan semua kemegahannya. Tetapi saksikan, berapakah banyak shaf orang yang menyelenggarakan shalat di dalamnya. Banyak pula orang yang beridentitas (baca : KTP) Islam namun tindakannya masihlah jauh dari nilai-nilai Islami.
Demikian halnya, beberapa wanita akhir jaman ini yang mengakui beragama Islam, namun auratnya masihlah diumbar sana sini dengan kata lain tak berhijab. Bila di tanya kenapa tak berjilbab? Jawabannya juga segudang argumen ; jilbab cuma budaya Arablah, panaslah, ketinggal zamanlah, noraklah, tidak modernlah serta argumen yang lain.
Meskipun pasti tanpa ada menafikan berkembanganya Islam dengan mualafnya sebagian orang dalam jumlah yang selalu jadi tambah di Eropa. Dan kesadaran menggunakan jilbab serta mengaplikasikan ekonomi syariah di sebagian negara sekuler.
Tetapi ini masalah hilangnya nilai-nilai ajaran Islam, demikian di sampaikan Al-Imaam Ibnul-Qayyim rahimahullah, saat ia mengutip, “Telah berkata Muhammad bin Al-Fadhl Ash-Shuufy Az-Zaahid : Hilangnya Islam itu dikarenakan oleh empat kelompok manusia.
1 Orang yg tidak beramal dengan apa-apa yang ia kenali.
2 Orang yang beramal dengan apa apa-apa yg tidak ia kenali (beramal tanpa ada pengetahuan).
3 Orang yg tidak beramal serta tak berilmu.
4 Orang yang menghambat manusia untuk belajar menuntut pengetahuan.
Ibnul-Qayyim setelah itu menguraikan, empat hal semacam itu yaitu : “Pertama, orang yang memiliki pengetahuan namun tidak ingin beramal. Mereka ini lebih beresiko pada orang-orang, sebab ia jadi hujjah untuk mereka dalam tiap-tiap kekurangan serta kesusahan. Lebih bahaya lagi bila beberapa orang yang seperti ini jadi pemimpin, jadi dengan beragam usaha untuk memperoleh beragam keuntungan dari beberapa orang yang dia pimpin.
Ke-2, grup yang pakar beribadah namun bodoh (jahil). Manusia berprasangka baik dengannya lantaran beribadah serta kebaikan yang dikerjakannya. Jadi mereka juga mengikutinya dikarenakan atas basic kejahilan yang dikerjakan oleh orang itu.
Berikut yang pernah disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan ulama suu’ (ulama yang jahil). Dakwahnya bikin orang terkagum-kagum, namun sayang nyatanya pesan yang didapatkan tidak cocok dengan ajaran Islam tersebut.
Ke-2 kelompok diatas sudah dijelaskan oleh beberapa ulama salaf dengan pengucapan mereka, ”Hati-hatilah pada seseorang yang ’alim (berilmu) namun fajir serta seseorang pakar beribadah yang jahil, lantaran fitnah keduanya adalah fitnah untuk tiap-tiap orang yang terfitnah”.
Sebenarnya manusia itu bakal ikuti ulama serta pakar beribadah di kelompok mereka. Apabila ulama itu yaitu seseorang yang fajir (suka bermaksiat) serta pakar beribadah itu yaitu seseorang yang jahil, jadi meratalah musibah (untuk manusia) akibat keduanya. Jadi besarlah fitnah, baik untuk kelompok spesifik serta orang-orang pemula.
Ketiga, orang yg tidak berilmu tak beramal, mereka ini seperti binatang ternak. Kelompok ini pasti lebih kronis lagi dari ke-2 kelompok terlebih dulu. Bagaimana tak lebih kronis ; bagaimana mereka ingin beramal bila pengetahuan saja tak miliki. Hidup mereka jalan dengan terseok-seok di muka bumi ini. Mereka intinya sama juga dengan binatang ternak. Berapakah nilai dari seekor binatang ternak?
Allah Ta’ala berfirman yang berarti, “Dan sebenarnya Kami menjadikan untuk isi neraka Jahanam umumnya dari jin serta manusia, mereka memiliki hati, namun tak dipergunakannya untuk mengerti (ayat-ayat Allah) serta mereka memiliki mata (namun) tak dipergunakannya untuk lihat (sinyal tanda kekuasaan Allah), serta mereka memiliki telinga (namun) tak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan juga mereka lebih sesat lagi. Mereka tersebut beberapa orang yang lupa. ” (QS Al-A’raaf : 179)
Ke empat, beberapa utusan Iblis di muka bumi yang (bertugas) melemahkan semangat manusia dalam menuntut pengetahuan serta ber-tafaqquh fid-diin (memahami pengetahuan agama). Mereka ini lebih beresiko dibanding setan-setan dari kelompok jin. Mereka selalu memberi tipu muslihat pada hati-hati manusia serta panduan Allah (jalan yang lurus).
Terbayangkah oleh kita bagaimana keadaan negeri kita hari ini? Walau kita Muslim sebagian besar, namun sebarapa besar beberapa ulama di negeri ini yang betul-betul murni berjuang menegakkan syariat Allah? Begitu beberapa orang yang faham agama namun masihlah lakukan kedurhakaan pada Allah.
Hari ini, mencari pemimpin yang jujur serta tulus mendakwahkan Islam tak gampang. Betapam banyak pemimpin negeri ini yang waktu kampanye terasa meyakini mereka bakal dapat wujudkan basa basinya. Fakta sesudah mereka menjabat, jauh panggang dari api janji tinggallah janji.
Permasalahan lain yang dihadapi golongan Muslimin di negeri ini yaitu beberapa orang yg tidak berilmu serta tak beramal. Bagaimana mungkin saja mereka ingin berbuat kebaikan sesaat mereka tidak paham begitu besar pahala kebaikan bakal diberikan-Nya. Mengakibatkan, bermunculan banyak kemaksiatan di mana-mana bahkan juga kriminalitas. Hal semacam itu berlangsung lantaran inti hidupnya tidak jauh lain dengan binatang ternak.
Ke empat grup manusia diatas semua ada di pinggir jurang kehancuran. Tidak ada satu juga fitnah serta rusaknya yang lebih dahsyat lagi bakal menerpa sekumpulan golongan beriman terkecuali empat kelompok di ataslah penyebabnya intinya.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala selalu menuntun tiap-tiap langkah kita menuju jalan yang diridhai-Nya. Kita doakan juga supaya sebagai pemimpin di negeri ini yaitu beberapa orang yang berilmu serta penuh prinsip untuk mengamalkan ilmunya. Hingga orang-orang yang di pimpinnya bakal aman, sejahtera, serta sudah pasti beriman pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (R02/P4)
INGAT,, jangan Pernah Abaikan Hak Seorang Istri
Hak yang paling primer seseorang istri yaitu kehangatan dari suaminya.
Imam Baqir pernah berkata, “Barangsiapa menikah dengan seseorang wanita jadi harus baginya memuliakannya, sebab istri seorang dari kalian yaitu fasilitas kebahagiaan kalian. Oleh karenanya istri tak bisa direndahkan serta dirusak dengan meremehkan hak-haknya untuk memperoleh pemuliaan. ”
Bihar al Anwar, jilid 103, hal. 224)
Ada dua dosa yang disegerakan azabnya oleh Allah SWT kata Nabi, al-baghyu serta durhaka pada orang-tua.
Apa al baghyu itu? Al baghyu yaitu berbuat zalim serta sewenang-wenang, menindas serta menganiaya orang lain. Serta al baghyu yang paling dimurkai yaitu zalim pada istri sendiri.
Di antara bentuk al Baghyu yaitu menelantarkan istri dengan tak memberi nafkah, menyakiti serta meremukkan hatinya, merampas kehangatan cintanya, berbuat tidak etis serta merendahkan kehormatannya, meremehkan sebagian hasratnya, singkirkannya dalam pengambilan ketentuan serta mencabut haknya untuk peroleh kebahagiaan hidup berbarengan kita. Banyak dari kita sebagai saksi mata bakal bukti riil ampuhnya hadits Nabi itu, kalau meremehkan hak istri bakal disegerakan azabnya. Nauzubillah.
Kita bukanlah akan mengulas suami yang berselingkuh, suami yang kurang pemberian nafkahnya, atau suami yg tidak menarik penampilannya. Namun suami yg tidak dapat memberi kehangatan pada istrinya. Banyak yang dapat memberi istriya kemewahan serta hidup yang serba gampang, tetapi sangat sedikit yang dapat membagi kehangatan pada istrinya. Walau sebenarnya di antara keperluan istri yang paling primer yaitu kehangatan suami. Banyak istri yang dapat bertahan dengan suaminya yang chasingnya bebrapa umum saja. Banyak juga istri yang ikhlas dengan duit berbelanja dari suami yang pas-pasan. Namun istri bakal begitu menanggung derita serta tersiksa batinnya bila tak peroleh kehangatan dari suaminya.
Banyak rumah tangga yang di bangun di atas kemegahan serta kemewahan melimpah tetapi pada akhirnya hancur lebur, sesaat banyak rumah tangga walau dililit kesusahan ekonomi tetapi dapat bertahan sampai akhir. Jawabannya yaitu ada kehangatan yang selalu tumbuh.
Bagaimana kehangatan itu dapat dilahirkan, dipupuk serta ditumbuhkan? Modal cinta akan tidak pernah cukup. Mesti diimbangi dengan kesadaran yang selalu dijaga, kalau wanita dinikahi untuk dimuliakan serta diagungkan hidupnya. Untuk di ajak hidup bahagia berbarengan. Termasuk juga suami yang aniaya bila membiarkan istri menanggung derita serta meneteskan airmata lantaran tak memperoleh kehangatan dari suaminya. Nabi hingga ‘kehilangan malu’ untuk menyerukan, kecup bibir istrimu, (bahkan juga dalam Shahih Bukhari dijelaskan sama-sama menggigit bibirlah), remas jarinya, terkait intimlah minimum empat hari sekali (hukumnya sunnah, janganlah sangat dipaksakan), manjailah, bercandalah, katakan kalimat mesra, katakan I love you kepadanya dan sebagainya yang dasarnya bisa melahirkan kehangatan dalam rumah tangga.
Kenapa kehangatan dalam rumah tangga itu utama? Dari rumah tangga yang sehat, hangat serta serasi bakal lahir individu-individu orang-orang yang bakal bangun kehidupan sosial jadi tambah baik. Karena sangat utamanya keselarasan serta kehangatan dalam rumah tangga, Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib hingga menulis surat pada Malik al-Asytar dengan menasehatkan, “Pilihlah pegawaimu dari beberapa orang yang datang dari rumah tangga yang serasi, serta di sana mereka memperoleh pendidikan. ” (Nahjul Balaghah, surat ke 53).
Mari bangun rumah tangga yang serasi diawali dari kesadaran tak terhormatlah seseorang lelaki yg tidak dapat menghormati wanita, seperti yang pernah disabdakan Nabi. Hormati istri kita, agungkan, muliakan, janganlah abaikan haknya untuk peroleh kehangatan serta kebahagiaan, janganlah rampas cintanya, janganlah patahkan hatinya, janganlah leburkan harapannya untuk selalu hidup bahagia berbarengan kita.
Istri orang lain? agar suaminya sendiri yang mengurusiinya. Wanita yang belum bertemumi? Insya Allah bakal ada lelaki lain yang tambah baik dari kita yang bakal mendatanginya. Janganlah sangat percaya diri terasa hanya satu lelaki yang terbaik sedunia.
Satu diantara sinyal ada penambahan iman, yaitu makin besarnya perhatian serta kepedulian pada istri. Bihar al Anwar, jilid 103, hal. 228.
Mari jadi suami yang setia, hangat serta mengasyikkan untuk istri.
Minggu, 18 September 2016
MENURUT PENDAPAT ORANG PALING JENIUS DI DUNIA TENTANG ISLAM
sahabat muslim, Beberapa orang pernah mendengar nama Johann Wolfgang von Goethe, namun banyak yang tidak paham siapakah dia. Beliau yaitu seseorang penyair, negarawan, seniman, serta ilmuwan asal Jerman. Menurut beragam sumber, beliau yaitu satu diantara orang terjenius didunia dengan IQ sekitaran 240! (Einstein “cuma” 165 loh).
Goethe begitu sukai pelajari apa sajakah, dari mulai filsafat, sastra, tata negara, sains, bahkan seni rupa, serta seni musik. Kegemarannya belajar ini bikin ia berteman dengan Islam serta pelajarinya dengan cukup dalam.
Ia menulis beragam puisi mengenai Allah, Islam, serta Rasulallah SAW. Ia juga kerap bertukar fikiran dengan sahabat-sahabatnya lewat surat pribadi mengenai Islam serta serba-serbi kehidupannya. Rupanya Goethe begitu tertarik dengan agama ini.
Banyak buku yang dibacanya mengenai Islam dari mulai buku-buku berbahasa arab, buku mengenai perjalanan ke timur tengah, manuskrip muslim seperti Rumi, puisi, antologi, biografi (sirah) nabi Muhammad SAW, dan lain-lain. Goethe sendiri juga kerap bertukar fikiran dengan beberapa cendekiawan orientalis. Ia juga rajin membaca sebagian terjemahan Al-Quran. Dari kesemuanya ini beliau lalu menuliskan sebagian karyanya yang populer seperti “West-stlicher Divan” yang sebagian liriknya di inspirasi dari sebagian ayat Al-Quran.
Pada musim gugur 1813, ia memperoleh satu manuskrip tulisan tangan huruf arab yang nyatanya yaitu satu surah dalam Al-Quran yakni “Surrah An-naas”. Manuskrip itu diperoleh dari Spanyol oleh salah seseorang tentara Jerman yang bertugas disana. Sejak itu ia makin tertarik pelajari Al-Quran. Bahkan juga ia kerap membacakan terjemahan Quran dengan cara nyaring pada tamu-tamunya atau pada tampilan publiknya.
Dalam tulisannya (WA I, 17, 153), ia mengungkap kalau ia punya maksud untuk, “merayakan malam suci Saat Nabi SAW diberikan Alquran segera dari langit“. Dia juga menulis, “Tidak ada kesangsian mengenai efisiensi Kitab ini. Tersebut kenapa beberapa pengagumnya yang riil menyebutkan kalau Al-Quran mustahil ‘dibuat “. Goethe juga memberikan“Buku ini selama-lamanya bakal tetaplah begitu bermanfaat/efektif” (WA I, 7, 35/36)
Dalam karyanya “Divan”, Goethe menulis :
“Ob der Koran von Ewigkeit sei?
Darnach frag’ ich nicht! …
Da_ er das Buch der B|cher sei
Glaub’ ich aus Mosleminen-
Pflicht”
(WA I, 6, 203)
Apakah Quran datang dari keabadian?
Saya tak pernah meragukannya!
Kalau ia yaitu kitab dari semua kitab
Saya yakin walau saya bukanlah muslim
Ia juga mengaku keesaan Allah serta menulis hal semacam ini dalam “Divan” :
“Jesus f|hlte rein und dachte
Nur den Einen Gott im Stillen ;
Wer ihn selbst zum Gotte machte
Krdnkte seinen heil’gen Willen.
Und so mu_ das Rechte scheinen
Was auch Mahomet gelungen ;
Nur durch den Begriff des Einen
Hat er alle Welt bezwungen. ”
(WA I, 6, 288 ff)
“Yesus merasa murni serta tenang
Cuma Satu Tuhan ;
Siapa saja yang mengakui dianya tuhan
Sudah menyinggung kehendak-Nya yang kudus.
Begitu halnya hak untuk bersinar.
Apa yang sudah diraih Mahomet (Muhammad) ;
Cuma dengan kata “Esa”
Dia juga kuasai semua dunia ”
Goethe juga begitu suka pada zikir, serta memberikan pujian pada mengenai zikir Islami didalam bab yang ia catat mengenai Rumi : “Rosario ala Islam tasbih di mana nama Allah dimuliakan dengan sembilan puluh sembilan nama yaitu satu pujian yang sangat indah. Puja-puja ini tunjukkan karakter Tidak terbayangkan dari satu ‘Zat’. Beberapa penyembahnya demikian mengagumi akan, tenang, serta berserah diri pada ‘Zat’ itu. “ (WA I, 7, 59)
Banyak juga tulisan tentang ketata negaraan dan sosial yang ditulis Goethe yang begitu dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam, umpamanya mengenai sadaqah, dan lain-lain. Hal semacam ini bikin beberapa orang yang tertarik untuk pelajari islam lebih jauh. Dalam satu diantara suratnya pada anaknya tertanggal 17-1-1814 (WA IV, 24, 110), Goethe menulis, “ Sangat banyak wanita-wanita relijius yang mencari terjemahan Al-Quran di perpustakaan. ”
Hingga akhir hayatnya, tak terang apakah Goethe seseorang muslim atau bukanlah. Ia sendiri tak mengungkapkannya dengan cara terang di depan umum. Cuma ia serta Tuhan-nya yang tahu rahasia ini. Wallahu a’lam;
SEMOGA MENJADIKAN SUATU ILMU BAGI KITA SEMUA ,,,TRIAKASIH TELAH BERKUNJUNG .
Sabtu, 17 September 2016
TIGA SYARAT AGAR AMAL IBADAH DI TERIMA ALLAH !! APA TIGA SYARAT ITU SILAHKAN DI KETAHUI DI SINI ??
Apa sajakah kriteria diterimanya amalan?
Syaikh Muhammad Jamil Zainu rahimahullahu ta’ala menjawab :
Kriteria diterimanya di segi Allah ada tiga.
Pertama, beriman serta bertauhid pada Allah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَت�' لَهُم�' جَنَّاتُ ال�'فِر�'دَو�'سِ نُزُلاً
“Sesungguhnya, beberapa orang yang beriman serta kerjakan amalan shalih, untuk merekalah surga-surga Firdaus. ” (QS. Al Kahfi : 107)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قُل�' أَمَن�'تُ بِاللهِ ثُمَّ اس�'تَقِم�'
“Katakan, ‘Aku beriman pada Allah’, lalu istiqamah-lah. ” HR. Muslim
Ke-2, ikhlas. Yakni, beramal untuk Allah tanpa ada riya’1 serta sum’ah2. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
فَاع�'بُدِ اللَّهَ مُخ�'لِصاً لَّهُ الدِّينَ
“Maka, ibadahilah Allah dengan ikhlas untukNya dalam menggerakkan agama. ” (QS. Az Zumar : 2)
Ketiga, sesuai sama apa yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُم�' عَن�'هُ فَانتَهُوا
“Dan apa-apa yang datang pada kalian dari Rasulullah, jadi ambil. Serta apa-apa yang beliau larang darinya untuk kalian, jadi jauhilah. ” (QS. Al Hasyr : 7)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن�' عَمِلَ عَمَلاً لَي�'سَ عَلَي�'هِ أَم�'رُنَا فَهُوَ رَادٌّ
“Siapa saja yang kerjakan amalan yg tidak kami contohkan, jadi amalannya tertolak. ” HR. Muslim
Syaikh Muhammad Jamil Zainu rahimahullahu ta’ala menjawab :
Kriteria diterimanya di segi Allah ada tiga.
Pertama, beriman serta bertauhid pada Allah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَت�' لَهُم�' جَنَّاتُ ال�'فِر�'دَو�'سِ نُزُلاً
“Sesungguhnya, beberapa orang yang beriman serta kerjakan amalan shalih, untuk merekalah surga-surga Firdaus. ” (QS. Al Kahfi : 107)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قُل�' أَمَن�'تُ بِاللهِ ثُمَّ اس�'تَقِم�'
“Katakan, ‘Aku beriman pada Allah’, lalu istiqamah-lah. ” HR. Muslim
Ke-2, ikhlas. Yakni, beramal untuk Allah tanpa ada riya’1 serta sum’ah2. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
فَاع�'بُدِ اللَّهَ مُخ�'لِصاً لَّهُ الدِّينَ
“Maka, ibadahilah Allah dengan ikhlas untukNya dalam menggerakkan agama. ” (QS. Az Zumar : 2)
Ketiga, sesuai sama apa yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُم�' عَن�'هُ فَانتَهُوا
“Dan apa-apa yang datang pada kalian dari Rasulullah, jadi ambil. Serta apa-apa yang beliau larang darinya untuk kalian, jadi jauhilah. ” (QS. Al Hasyr : 7)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن�' عَمِلَ عَمَلاً لَي�'سَ عَلَي�'هِ أَم�'رُنَا فَهُوَ رَادٌّ
“Siapa saja yang kerjakan amalan yg tidak kami contohkan, jadi amalannya tertolak. ” HR. Muslim
Langganan:
Postingan (Atom)