Pengertian Sombong/Takabur
Takabbur dengan cara bhs berarti sombong atau membanggakan diri. Orang sombong senantiasa membanggakan dianya, hingga lupa kalau semuanya yang dipunyainya hanya lantaran karunia Allah SWT semata. Serta karunia itu mesti disyukuri bukanlah untuk dibangga-banggakan pada orang lain.
Sedang menurut arti takabur yaitu sikap terasa dianya lebih daripada orang lain serta melihat rendah orang lain dan tidak ingin patuh/tunduk pada Allah SWT. Penyebabnya sikap takabur : harta, kedudukaan, pengetahuan & keturunan.
Karakter takabbur nyaris sama juga dengan karakter ujub. Di mana karakter ujub yaitu berasumsi keunggulan yang ada pada dianya yaitu atas usahanya sendiri. Sedang karakter takbbur mengganggap dianya lebih dapat serta menyepelekan orang lain. Seperti firman Allah swt tersebut :
”Wala tusa’ir khaddaka linnasi wala tamsyi fil ardi gerama. Innallaha la yuhibbu kulla mukhtalin fakhurin (18) Waqsid fi masyyika wagdud min sautika. Inna ankaral aswati lasautulhamiru (19) ”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Berarti : ”Dan jangan sampai anda memalingkan mukamu dari manusia (lantaran sombong) serta jangan sampai anda jalan di muka bumi dengan angkuh. Sebenarnya Allah tak suka pada beberapa orang yang sombong lagi membanggakan diri (18) Serta sederhanalah anda dalam jalan serta lunakkanlah suaramu. Sebenarnya seburuk-buruk nada yaitu nada keledai (19) ”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)
Beberapa jenis Takabur
Takabur pada umumnya terbagi dalam 3 type yakni :
1 Takabur pada Allah swt, seperti yang dikerjakan oleh Raja Namrud, Raja Fir’aun serta Abu Lahab.
2 Takabbur pada Rasulullah saw hingga jauh dari patuh pada ajaran serta tingkah laku Rasulullah saw.
3 Takabbur pada sesama makhluk Allah swt, seperti takabbur lantaran mempunyai harta yang banyak, pengetahuan, amal, serta nasab di hadapan orang lain.
Ciri ciri orang sombong
Di antara tanda-tanda manusia yang sukai berperilaku sombong/takabbur yaitu seperti berikut :
1 Sikap memberikan pujian pada diri, Sikap ini nampak lantaran terasa dianya mempunyai keunggulan harta, ilmu dan pengetahuan, serta keturunan atau 2 nasab. Oleh karenanya ia terasa lebih hebat di banding orang lain.
2 Merendahkan serta menyepelekan orang lain, Sikap ini dapat diwujudkan dengan mamalingkan muka saat berjumpa dengan orang lain yang dikenalnya, lantaran terasa tambah baik serta lebih hebat darinya.
3 Sukai mencemooh serta membesar-besarkan kekeliruan orang lain, Orang yang takabbur senantiasa menganggap kalau dirinyalah yang benar, baik, serta mulia dan dapat malakukan semua suatu hal. Sedang orang lain dikira rendah, kecil, hina serta tidak dapat berbuat suatu hal. Bahkan juga orang lain dimatanya senantiasa berbuat salah.
Bahaya Sikap Takabur :
1 Sikap tercela yang begitu dibenci oleh Allah SWT (Q. S. An Nisa : 36)
2 Dibenci oleh orang lain lantaran keangkuhannya (Q. S. Lukman ayat 18)
3 Bisa mematikan hati manusia (Q. S. Al Mukmin ayat 35)
4 Tak mensyukuri nikmat Allah SWT (Q. S. Al Israa ayat 83)
5 Bakal dimasukan kedalam neraka (Q. S. An Nahl ayat 29)
Langkah Menjauhi Sikap Takabur
1 Membiasakan diri dengan tingkah laku terpuji. Bila masalah dunia atau rejeki lihatlah manusia yang ada di bawah. Bila masalah akherat lihatlah manusia yang ada di atas tingkat kedekatannya dengan Allah swt.
2 Bersihkan hati dari sikap takabbur lewat cara perbanyak zikir pada Allah swt.
3 Perbanyak teman dekat, hingga dengan makin banyak teman dekat bakal makin tahu segi kehidupan lain dari sahabatnya.
“Wa qala rabbukumud’uni astajiblakum. Innalladina yastakbiruna ‘an ‘ibadati sayadkhuluna jahannama dakhirina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)
Berarti : ”Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaku, pasti bakal kuperkenankan bagimu. Sebenarnya beberapa orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku bakal masuk ke neraka Jahannam dalam kondisi hina dina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)
Rasulullah saw bersabda :
“An qatadata wa zada fihi wa innallah auha ilayya an tawada’u hatta la yafkhara ahadun ‘ala ahadin wala yabgi ahadun ‘ala ahadin”. (HR. Muslim)
Berarti : “Dari Qatadah serta memberi didalamnya, “Sesungguhnya Allah sudah mewahyukan pada saya agar kalian bertawadluk sampai tak ada seseorang juga yang menganiaya orang lain serta tak ada seseorangpun yang menyombongkan diri atas orang lain”. (HR. Muslim)
Menurut Imam Al- Ghazali ada tujuh kesenangan yang mengakibatkan seorang mempunyai karakter takbbur yakni :
1 Ilmu dan pengetahuan, orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi terasa dianya orang yang paling pintar apabila dibanding dengan orang yg tidak berilmu atau berpendidikan
2 Amal beribadah yg tidak terang bisa mengakibatkan karakter takabbur terlebih apabila memperoleh perhatian dari orang lain
3 Kebangsawanan, bisa mengakibatkan takabbur lantaran berasumsi dianya lebih tinggi derajadnya dari pada grup atau kasta lain
4 Kecantikan serta ketampanan muka, jadikan orang merendahkan orang lain serta berperilaku sombong
5 Harta serta kekayaan, bisa jadikan orang menyepelekan orang miskin
6 Kemampuan serta kekuasaan, dengan kemampuan serta kekuasaan yang dipunyainya ia bisa 7 berbuat sewenang-wenang pada orang lain tanpa ada lihat statusnya
Banyak pengikut, rekan sejati, karib kerabat yang memiliki kedudukan serta bebrapa petinggi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar