
Ya, sesungguhnya anda tak perlu belajar spesial untuk tahu apakah seorang berbohong atau tidak lho. Anda dapat memakai langkah simpel yang dikemukakan oleh seseorang pakar psikologi R. Edward Geiselman, profesor psikologi dari UCLA. Menurut sang professor, kita cuma cukup tekuni tricknya saja.
Temuan yang sudah dimuat dalam American Journal of Forensic Psychiatry ini memanglah ditujukan spesial untuk beberapa petugas hukum. Geiselman menerangkan, tehnik ini dapat juga digunakan oleh siapapun, termasuk juga anda. Nah, Tersebut panduan ampuh untuk tahu orang yang berbohong :
1. Simak dengan baik saat dia menceritakan, umumnya cerita mereka condong sepintas serta cuma di permukaan saja. Menurut Geiselman, beberapa orang yang berbohong malah condong tidak ingin berkata banyak. Pemicunya, lantaran mereka ketahui bila nanti mesti mengingat detil kebohongan itu untuk diulang kembali di lain waktu.
2. Cermati pergantian kalimat mereka. Umumnya Mereka yang berbohong mendadak bakal menceritakan mengenai hal detil yg tidakberharap. Umpamanya, mengenai informasi gadget paling baru, fashion terbaru atau mengenai berita paling baru hari itu walau sebenarnya anda tidak bertanya serta tidak mengulas hal itu. anda bisa mengerti kebohongan mereka dari reaksi spontan mereka waktu itu, seperti rasa heran serta ekspresi mengangkat alis tanpa disadari.
3. Orang yang berbohong umumnya bakal ajukan pertanyaan balik waktu di tanya. Umpamanya, anda ajukan pertanyaan, “Semalam ke mana? ” serta ia menjawab “Semalam saya dimana, ya? ”. Selain itu, menurut Geiselman, ada pula orang yang menjawab pertanyaan anda dengan suara bicara lambat, lalu makin lama makin cepat. Ini tandanya mereka telah temukan narasi bohong yang dapat diutarakan. Ada pula yang bicara dengan suara sangsi, kalimat-kalimatnya condong pendek atau kerap mengulang-ulang kalimatnya.
4. Lihatlah ekspresi mereka waktu bicara dengan anda. Ekspresi umum mereka yaitu bibir yang tertutup rapat serta tak memandang pandangan mata anda. “Itu tandanya mereka tengah memutar otak untuk berikan jawaban yang bisa di terima oleh anda, ” demikian penjelasan Geiselman. Diluar itu, pembohong juga condong memerlihatkan bahasa badan spesifik, seperti bermain dengan pakaian atau rambut mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar