Rabu, 27 April 2016

WAW SUNGGUH MULIA,MARI KITA DUKUNG !!! Kelompok MNLF siap bantu bebaskan sandera WNI dari Abu Sayyaf,SEMOGA BERHASIL



Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) yang telah berdamai dengan pemerintah Filipina bersedia ikut serta pembebasan sandera Abu Sayyaf. Pejuang Moro mengetahui sebagian pentolan militan di selatan Filipina, hingga komunikasi nonformal diandaikan lebih gampang. 


Kesediaan MNLF itu di sampaikan Ketua Golongan Advokasi Moro Samsula J. Adju. Dia menyampaikan pihaknya konsentrasi melobi Abu Sayyaf agar sandera asal Indonesia dibebaskan tanpa ada mesti membayar tebusan maupun dilukai.


 " Kami siap ikut serta dalam keseluruhnya sistem pembebasan sandera, " katanya seperti ditulis Inquirer, Minggu (24/4).


Adju mengakui bebrapa rekanan di MNLF berutang budi pada pemerintah Indonesia yang pada 1996 jadi fasilitator sistem perundingan damai pada grup separatis itu dengan utusan Manila. Karena perundingan itu, MNLF saat ini mengelola lokasi otonomi spesial di segi selatan Filipina yang penduduknya sebagian besar Islam.


Pemimpin MNLF, Nur Misuari, dikenal juga dekat dengan pejabat Abu Sayyaf. Satu diantara komandan Abu Sayyaf yang disangka mengotaki penculikan ABK asal Indonesia yaitu Alhabsi Misaya. Dua dekade lantas, Misaya pernah jadi komandan pasukan tempur MNLF.


Ada info yang belum terkonfirmasi, kalau petinggi intelijen serta militer Indonesia dengan cara spesial telah menjumpai Nur Misuari pertengahan April 2016. Perbincangan mereka berkaitan pembebasan 14 WNI yang ditahan berpindah-pindah tempat di sekitaran Kepulauan Sulu oleh militan.


Untuk 10 WNI yang mereka tawan mulai sejak akhir Maret lantas, Abu Sayyaf membanderol tebusan Rp 15 miliar. Berselang sepekan, Abu Sayyaf ubah menyandera empat pelaut asal Malaysia. Lantas minggu lantas, militan kembali menculik empat pelaut asal Indonesia.


Terkecuali 14 WNI serta empat pelaut Malaysia, Abu Sayyaf hingga saat ini masihlah menahan warga China, Kanada, Norwegia, Belanda, dan Jepang. Untuk membebaskan para sandera sekali waktu, militer Filipina memberi satu batalion pasukan gerak cepat yang gagasannya dikerahkan minggu depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar