Alkisah pada jaman Rasulullah Saw, ada seorang teman dekat yang berdoa agar senantiasa diberikan dua buah roti sehari-harinya, supaya dia tidak terasa kelaparan hingga dapat lebih khusyu’ dalam melaksanakan ibadah. Kalian tahu? Apa yang berlangsung lalu? Doanya itu terkabul! Tidak berapakah lama, teman dekat itu difitnah sampai dipenjara. Serta alhasil, sehari-hari dia senantiasa memperoleh dua buah roti dengan cara bebrapa sekedar. Sama seperti apa yang disampaikan dalam doanya.
Sempatkah disini ada yang membaca joke, kalau ada orang yang berdoa menginginkan kaya raya, tetapi hidupnya hanya mainin kaki doang? Lalu doanya dikabul, dia jadi tukang jahit yang ketika itu sistem kerjanya memainkan kaki pada mesin jahitnya?
Atau saat itu, saya pernah baca tak tahu buku atau di internet. Ada seseorang pria yang minta jodoh. Lalu dia kecelakaan. Mesti dirawat dirumah sakit. Serta pada akhirnya dia berjodoh dengan satu diantara perawat disana.
Cerita lain, seseorang pria yang juga memohon jodoh. Selang beberapa saat dia ditilang polisi. Namun ada satu peristiwa yang bikin dia jadi akrab dengan Pak polisi itu. Sampai suatu waktu polisinya ajukan pertanyaan, “Apakah anda ingin saya jodohkan dengan adik saya? ” Serta pada akhirnya pria itu berjodoh dengan adik polisi itu. Ma Syaa Allah!
Saya sendiri pernah rasakan dampak dari doa saya yang bahkan juga terselip juga pada suatu kebohongan. Hal itu berlangsung saat saya mengundurkan diri dari sistem rekrutmen di satu perusahaan lokal di Cikarang. Saya mendadak sangsi untuk jadi karyawan disana, lantaran kurang pas dengantreatment pihak HRD-nya pada pelamar kerja yang merasa serba menggantung.
Pada akhirnya, saya juga berbohong waktu itu. Saya katakan kalau saya telah di terima di perusahaan lain. Walau sebenarnya sebenarnya tak! Saya tengah tak ada sistem rekrutmen di perusahaan lain manapun waktu itu.
“Dimana? ” bertanya pihak perusahaan.
“Masih daerah Cikarang juga, Bu. ” Saya berucap bohong, sembari dalam hati teriak Aamiin. Aamiin Yaa Allah.
Tiga bln. lalu, saya betul-betul di terima di satu diantara perusahaan Jepang di daerah Cikarang. Allahu Akbar! Adakah semua kebetulan semata? Saya meyakini tak.
Bisa jadi sekarang ini doa-doa kita tengah menggantung di langit. Bisa jadi sekarang ini, ia belum terkabul lantaran terhijabi dosa serta maksiat yang belum diakui, ditobati lalu dijauhi.
Bisa jadi juga Allah tengah tunda lantaran Dia suka mendengar kita meratap, menangis, tunjukkan ketidakberdayaan kita sebagai hamba dihadapan-Nya.
Atau bisa jadi juga Allah lebih tahu kalau doa yang kita panjatkan itu tidak baik untuk kita, untuk lalu bakal digantikan-Nya dengan yang tambah baik.
Jadi, Buat yang lagi berdoa menginginkan selekasnya dilamar. Hati-hati! Yang kumplit doanya.
Mungkin saja beneran sebentar lagi, ada yang datang ngelamar, namun nyatanya orang tidak baik bagaimana? Kaya’ cerita Rana -Cinta Suci Zahrana- yang pernah dilamar sama rektor kampusnya yang mata keranjang. Naudzubillah.
Berdoalah dengan sebaik-baiknya bicara. Yang paling utama dalam doa yaitu …
“Tetapkanlah hamba, pada semua suatu hal yang mengundang ridho-Mu. ”
Lantaran berdoa menginginkan kaya raya, bila dikabul tetapi selanjutnya kita jadi sosok seperti Karun, yang semua harta kekayaannya ditenggelamkan ke bumi lantaran kesombongannya pada Allah. Naudzubillah
semoga artikel di atas menjadi pengetahuan kita,TRIMAKASIH!!!
baca juga artikel ini,yang bisa menjadi motifasi buat kita!!!
http://www.7kabarterkini.com/2016/04/cerita-yang-menghrukan-kita-akan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar