Marc Marquez mempertanyakan ketentuan pengawas kompetisi yg tidak menghukum Valentino Rossi di MotoGP San Marino dua minggu lantas. Pembalap Repsol Honda itu menilainya Rossi layak dihukum lantaran melakukan tindakan tak sportif.
Ya, dalam session latihan bebas ke-2, Rossi terasa terganggu dengan pembalap Suzuki Aleix Espargaro yang dikira menghambat jalannya. Sesudah tahu berbuat kekeliruan Espargaro segera melambaikan tangan sinyal keinginan maaf serta masuk ke pit.
Tetapi keinginan maaf itu tak dikira oleh Rossi. Pembalap asal Italia itu malah mengacungkan jari tengah pada Espargaro di dalam lintasan.
Selepas insiden dengan Rossi, Espargaro didatangi race director MotoGP, Mike Webb. Pembalap berumur 27 th. itu pasti terperanjat didatangi Mike Webb. Sebab, dia tak pernah dikunjungi Race Director MotoGP waktu ikut serta insiden dengan pembalap lain.
" Dia (Webb) datang ke pit kami. Terang ini tak normal, lantaran dia tak pernah ke pit. Dia senantiasa memanggil Anda ke ruangan kerjanya. Namun, saya mengerti tentu lantaran Rossi dia datang ke pit, " ucap Espargaro saat itu.
Komentar Marquez
Perihal ini pula yang bikin Marquez turut mulai bicara. Terlebih Marquez sampai kini miliki jalinan yang akrab dengan Espargaro.
" Semestinya Rossi dihukum lantaran aksi seperti itu tak bagus di berolahraga. Saya fikir tak semuanya pembalap lakukan hal itu, " kata Marquez seperti ditulis Marca.
" Saya sempat juga lakukan hal sama pada Scott Redding saat di Moto2. Namun saat itu saya dihukum denda seribu euro walau peristiwa itu tak disiarkan tv. Jadi tingkah seperti Rossi harusnya dilarang dengan argumen apa pun, " kata Marquez berang.
sumber ; http://bola.liputan6.com/read/2606106/acungkan-jari-tengah-marquez-minta-rossi-dihukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar