Rabu, 28 September 2016

BENAR ATAU TIDAK !!! Seorang Wanita Melahirkan Dibantu Kuntilanak Di RSUD Bayudono Boyolali, Baca selengkapnya



Gossip persalinan dibantu sosok tak kasat mata di rumah sakit (RS) yang sudah tak dipakai bikin ramai warga Boyolali sekian hari ini. Bahkan di media sosial, berita itu senantiasa jadi perbincangan hangat di kelompok netizen.

Kamis (8/2016), seseorang netizen bernama Kunto Arief Wibowo memantik perbincangan di satu buah grup Facebook, mengenai berita menyeramkan di RSUD Banyudono yang sudah tak terpakai.

Peristiwa menyeramkan itu diperkirakan berlangsung sekian waktu lalu. " Ada apa dengan RSUD Banyudono apakah akan berlangsung misteri seperti RS Melati alun-alun kemarin, " tulisnya.

Tulisan itu lantas disahut sebagian ratus netizen yang ingin membuka versus narasi yang mereka dengar. Namun kerapkali juga, netizen melihat sinis dengan isu seseorang wanita yang melahirkan dibantu kuntilanak ini.

Disangka, wanita yang melahirkan itu yaitu warga Krasak, Teras. Pemakai Facebook Jamal Destroyed mengemukakan, wanita yang melahirkan itu terlebih dulu check di Puskesmas Mojosongo, lalu dirujuk ke RS Pandanaran. Namun tidak tahu mengapa, ia dan suaminya jadi pergi ke gedung RSUD Banyudono yang sudah tak dipakai.

Walaupun sesungguhnya, RS itu sudah geser sebagian minggu terlebih dulu. Sesampainya wanita itu berbarengan suaminya di RS itu, satpam sudah tidur, tetapi kondisi di dalamnya masih tetap ramai.

Oleh sosok yang tampak seperti pegawai RS, mereka diberi tahu agar pulang terlebih dulu Subuh tiba. " Di beri kwitansi, siangnya bapak ibu menginginkan bayar jadi satpamnya ngira bapaknya hilang ingatan, " kata Jamal.

Bahkan juga sampai sekarang ini, plasenta bayi itu dikabarkan belum diterima pihak keluarga. Seorang netizen bercerita jika itu disuruh oleh yang membantu melahirkan.

Versus lain mengemukakan, pasangan itu diketemukan kebingungan di gerbang tempat tinggal sakit (RS) jam 04. 30 berbarengan bayinya.

Menanggapi persoalan ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, seperti di ambil dari Joglosemar menjelaskan, semuanya kesibukan RS sudah geser ke tempat yang baru, sampai tak ada service di sana.

Ia juga tidak demikian meyakini dengan isu itu karena penjaga yang bertugas di Banyudono tidak melaporkan ada yang melahirkan di sana. " Hingga sekarang ini tidak ada orang yang mengakui melahirkan di sana, dan siapa orangnya juga tidak terang, " papar Istirochah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar