7kabarterkini.com Seseorang ibu di China membunuh empat anaknya serta dianya. Perbuatan ini dikerjakan sang ibu lantaran tak kuat memikul beban kemiskinan. Mengakibatkan, masalah ini jadi perbincangan tentang permasalahan kesenjangan kemiskinan.
Kantor berita AFP, Rabu (14/9) melaporkan, Yang Galian membunuh tiga putri serta seseorang putranya dengan kapak. Anak-anaknya di ketahui masihlah berumur pada 3 sampai 6 th..
Kepolisian Propinsi Gansu mengemukakan, ibu 28 th. itu lalu bunuh diri dengan meminum pestisida. Disamping itu, sang nenek diketemukan masihlah hidup serta dapat bicara.
Botol pestisida sisa diminum Yang ada di samping nenek itu. Sesaat mayat anak-anak wanita itu tergeletak tidak jauh dari tempat Yang diketemukan.
Sembari tersedu, sang nenek menangis seraya ajukan pertanyaan, " Kau tega. Semestinya kau meninggalkan Yifan buat saya, kenapa kau tega? ". Yifan yaitu anak tertua Yang, dia umumnya sharing tempat tidur dengan sang nenek.
Yang rupanya pernah dilarikan ke tempat tinggal sakit, tetapi menampik untuk dirawat. Sebagian waktu lalu dia wafat akibat keracunan.
Dua minggu setelah pemakaman, suaminya Li Keying juga bunuh diri dengan meminum toksin. Keluarga Yang termasuk juga kelompok teramat miskin di desa Agushan.
Mereka tak mendapatkan tunjangan pemerintah. Argumen pemerintah tak memberi tunjangan lantaran pendapatan mereka termasuk masihlah diatas ambang batas garis kemiskinan di China.
Rata-rata pendapatan paling kecil di China yaitu 2. 300 Yuan (setara Rp 4, 5 juta) per th..
Masalah keluarga Yang dilaporkan sebagai akibatnya karena korupsi yang menjamur di Negeri Gorden Bambu. Disamping itu, sesudah diusut, keluarga Yg tidak memperoleh tunjangan lantaran tak menyogok petinggi lokal.
Masalah Sebagai sorotan sosial media. Beberapa netizen mengecam aksi korupsi yang berlangsung di negara mereka.
Menurut ekonom dari Bank Pertanian China, Xian Songzuo, masalah ini melukiskan kenyataan kemiskinan yang kronis di dalam perubahan ekonomi China.
" Di satu segi ada petinggi korup yang menggelapkan beberapa ratus juta serta beberapa orang kaya yang menggunakan beberapa ribu Yuan sehari-hari, berlomba siapa yang dapat menggunakan duit semakin banyak, sesaat di segi lain, ada orang-orang miskin yang kehilangan harapan untuk hidup, " kata Xian.
China adalah negara dengan perekonomian paling besar ke-2 dunia, tetapi kesenjangan begitu besar. Berdasar pada laporan Biro Statistik Nasional, 70 juta orang masihlah hidup dibawah garis kemiskinan di China, terlebih di daerah pedesaan.
" Masalah ini bikin terperanjat rakyat China yang tinggal di kota maju di timur, lantaran umumnya kami tak dapat memikirkan ada jutaan warga China masihlah miskin, " kata pakar pembangunan kota dari Akademi Pengetahuan Sosial China, Dang Guoying.
somber : http://www.merdeka.com/dunia/tak-kuat-tanggung-kemiskinan-ibu-kapak-4-anaknya-lalu-bunuh-diri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar