Bln. suci Ramadan th. ini membawa barokah untuk keluarga besar Tjen (Siti Khodizah), warga Bengkong, Batam, Kepri.
Wanita berdarah Tionghoa ini pada akhirnya dapat mengatakan dua kalimat syahadat sesudah menanti beberapa puluh th., berbarengan 2 anaknya serta kerabatnya.
Bertempat di Masjid Raya Batam Centre, prosesi pengislaman Tjen di pimpin segera oleh imam Masjid Raya Batam, Alwi Husein, serta disaksikan jamaah selesai salat Jumat.
Tjen yang bertemumi Tionghoa terlebih dulu berpedoman agama Budha. Dari pernikahan mereka, dikaruniai enam orang anak. Empat anaknya telah terlebih dulu masuk Islam serta menikah dengan muslim.
Sesaat ia serta dua anaknya yang lain menyusul sesudah suaminya wafat.
“Dari hati dari dahulu menginginkan masuk Islam, ” katanya selesai bersyahadat.
Satu dari dua anaknya yang bersyahadat sesungguhnya telah menikah dengan seseorang muslim. Tetapi putrinya itu tetaplah menjaga agama lamanya.
Tetapi di peristiwa Ramadan ini, anaknya pada akhirnya bersyahadat bersamanya. Saat ini anak perempuannya itu bernama muslim Siti Aminah.
Diluar itu, anak lelaki Tjen, Ryan Agus Wijaya juga bersyahadat. Saat ini bernama muslim Ahmad Ryan Agus Wijaya.
Kerabat yang lain yang juga bersyahadat bersa Tjen yaitu Muhammad Ridho.
Saat ini Tjen (Siti Khodizah) berbarengan semua anak serta cucunya semuanya telah beragama Islam. Ia siap menggerakkan salat, puasa, serta rukun Islam yang lain.
Imam Masjid Raya, Alwi Husein memberi motivasi pada Tjen sekeluarga supaya serius pelajari Islam. Melakukan semua perintah serta menjauhi larangan Allah.
“Alhamdulillah, pilihan ibu sekeluarga masuk Islam pas sekali. Tetaplah belajar serta dalami Islam, ” tutur Alwi. (nur)
sumber :batampos.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar