WAaW BERITA HEBOH HARI INI !! hanya karna satu kata,, pasangan sesama jenis ini membunuh pasangannya !! simak berikut ini ??

Pelaku DN (26), yaitu tersangka pembunuhan pada seseorang pria yang bernama Solihin dengan kata lain Rian (32 th.), yang dibekuk pilis pada Senin, 30 Mei 2016 saat malam hari. Tersangka DN sendiri adalah satu diantara sahabat korban, pelaku di tangkap di tempat tinggalnya yang ada di Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Waskito yang mengungkap, DN nekat membunuh Solihin dilatarbelakangi perselisihan pada pelaku serta korban, yang disebut pasangan sesama type.

Aksinya itu dikerjakan ketika keduanya mengikat janji di satu kos-kosan yang ada di Gang Teman dekat, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor sesudah mereka janjian lewat Sosial Media Facebook (FB). Berikut pengungkapan Kompol Waskito, pertemuan mereka yang ke-2 kalinya. Mereka berjumpa lagi ingin sama-sama sharing.
Ketika pelaku mengungkap bakal hasratnya, nyatanya ada satu diantara perkataan yang begitu menyinggung perasaan korban. Nyatanya sebagai persoalan yaitu, sang korban mengungkap bila dianya menginginkan pulih (hidup normal kembali), ketika itulah perkataan pelaku  yang bikin sang korban tersinggung sampai mereka ikut serta perselisihan hebat.

Tak menanti saat lama sang pelaku, DN menghantamkan satu martil ke kepala korban, sang korban, Rian yang berupaya melawan tak berdaya serta pada akhirnya jatuh mengenai tembok dapur. Lihat sang korban sempoyongan, tersangka (DN) yang ketika itu gelap mata membunuh korbannya dengan sebilah pisau.

Sesudah lihat korbannya wafat, DN lalu membakar jasad korban ketika itu juga, sesudah membakar jasad korban, DN kabur memakai motor korban seta buang telephone genggam serta semua jati diri punya korban kedalam sungai.

Solihin diketemukan tewas dalam kondisi terbakar di kamar kosnya. Sesudah api padam, di badan pegawai notaris ini dijumpai beberapa luka sisa senjata tajam di badan pria asal Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah ini. Berdasar pada hasil olah Tempat Peristiwa Perkara (TKP), polisi temukan beberapa tanda bukti salah satunya palu, pisau dapur, serta guntin