Didalam Al-Quran telah diterangkan kondisi beberapa orang kafir saat itu (di alam barzah) dengan firman Allah SWT tersebut :
" Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang sangat jelek. Pada mereka dinampakkan neraka saat pagi serta petang, serta pada hari terjadinya kiamat. (Disebutkan pada malaikat), 'Masukkanlah Firaun serta kaumnya kedalam azab yang begitu keras', " (QS. Al-Mu'min : 45-46).
Dalam surat Qaaf ayat 22 juga diterangkan kalau keadaan orang yang lupa :
" Sebenarnya anda ada dalam kondisi lupa dari (hal) ini, jadi Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, jadi penglihatanmu pada hari itu begitu tajam, " (QS. Qaaf : 22).
Jadi, sekianlah kondisi manusia yang bersalah serta tidak mau bertobat dari kekeliruannya bakal terima azab serta siksa, dimasukkan kedalam neraka. Disanalah matanya bakal terbuka serta penglihatannya sangatlah tajam, cuma bisa dipakai untuk menyesal, bukanlah untuk melakukan perbaikan kondisi.
Mengenai beberapa syuhada 'dilukiskan sebagai beberapa orang yang hidup serta memperoleh rejeki.
" Serta jangan sampai anda menyampaikan pada beberapa orang yang gugur di jalan Allah, (kalau mereka itu) mati ; bahkan juga (sesungguhnya) mereka itu hidup, namun anda tak menyadarinya, " (QS. Al-Baqarah : 154).
" Jangan sampai anda menduga kalau beberapa orang yang gugur di jalan Allah itu mati ; bahkan juga mereka itu hidup di segi Tuhannya dengan memperoleh rejeki, " (QS. Ali Imran : 169).
Hadis-hadis Rasulullah SAW mengenai malam Isra 'dan apa yang ia saksikan di alam barzah, menunjukkan bakal ada beberapa macam siksaan, salah satunya :
Sekumpulan manusia tak kenakan pakaian, cuma bercawat sebatas menutupi kemaluannya saja. Mereka seperti ternak makan rumput dengan berdiri, buah zakkum yang sanagt pahit serta mengandung toksin dan makan bara-bara jahannam. Hal semacam itu berlangsung, lantaran mereka menampik menyedekahkan harta bendanya serta menjauhi zakat.
Sekumpulan manusia mengonsumsi daging busuk dengan lahap, sedang ada daging fresh, namun tak dapat mengkonsumsinya. Siksa yang sekian ini yaitu untuk pezina.
Beberapa orang berenang dalam lautan darah serta dilempari batu. Mereka yaitu lintah darat, pemakan riba, manusia yang cuma mementingkan diri serta tak perduli orang lain rugi.
Seseorang dipukuli kepalanya dengan batu besar oleh sekumpulan manusia, hingga kepalanya pecah serta banyak keluarkan darah. Lalu kepalanya kembali pada seperti awal mulanya, dipukuli serta pecah lagi. Orang ini semasa hidupnya malas lakukan shalat harus.
Sekumpulan manusia beramai-ramai memotong lidah serta bibirnya. Digunting, lalu tumbuh lagi, digunting lagi, tumbuh kembali serta demikian selalu. Rasulullah ajukan pertanyaan pada Jibril, “Siapakah mereka itu ya Jibril? ” “Para penyebar fitnah, ” jawab Jibril.
Beberapa orang yang mulutnya terbuka lebar menelan api. Mereka yaitu pemakan harta anak yatim.
Beberapa orang yang memotong bebrapa sisi badannya serta dimakannya sendiri. Mereka berikut beberapa orang yang suka menggunjing orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar