Mungkin saja pernah anda alami, dimana satu hari melalui begitu saja tanpa ada anda sadari. Anda bangun pagi-pagi lantas pergi ke tempat kerja sampai sore hari, bahkan juga sampai larut malam. Sekian anda mengerjakannya sehari-hari tanpa ada anda sadari. Atau mungkin saja sekarang ini anda tengah duduk serta memikirkan untuk memastikan ke mana arah hari esok anda. Anda ajukan pertanyaan, “Seandainya saya pilih jalan ini atau itu, apakah sayaakan bahagia? ”.
Bila sekian ceritanya jadi kita butuh mengambil saat sesaat untuk berefleksi. Disini saya mengajak anda untuk masuk kedalam diri anda sendiri. “Kenalilah dirimu”, kata Socrates sang filosof Yunani kuno. Dengan mengetahui sendiri, kita bakal tahu semua kekuatan, potensi, keunggulan serta kekurangan yang ada pada diri kita.
Mengetahui sendiri begitu utama untuk tahu apa yang paling baik untuk kita sekarang ini serta di saat mendatang. Pasti kita semasing mempunyai langkah yang tidak sama untuk mengetahui sendiri. Namun saya meyakini kita mempunyai persamaan yaitu inginkan hidup yang berarti serta bahagia.
Dengan tahu keunggulan serta kekurangan, kita bakal membuat satu kepercayaan dalam diri kita serta berani berkata, “Ya” tanpa ada rasa takut untuk hidup ini. Kepercayaan akan diri sendiri bakal memampukan kita untuk mengoptimalkan semua potensi, bakat serta talenta yang sudah Tuhan berikanlah pada kita. Untuk hingga pada pengenalan diri yang optimal, kita mesti terbuka pada sendiri serta pastinya dengan tekad yang kuat untuk selalu bergerak maju.
Jika kita sudah mempunyai tekad serta keterbukaan pada sendiri, jadi kita bakal merakan faedahnya yang mengagumkan. Faedahnya, Kita bakal lakukan semua pekerjaan dengan bahagia lantaran sudah sesuai sama apa yang kita kehendaki, Arah maksud hidup kita jadi terang lantaran sudah mengetahui karakter serta ciri-ciri kita serta pekerjaan yang kita kerjakan jadi lebih efisien serta efektif.
Hingga disini mungkin saja kita masihlah bingung serta ajukan pertanyaan, “Bagaimana langkahnya supaya saya dapat mengetahui sendiri? ”. Sekali lagi, kita dapat mengetahui diri kita yang sesungguhnya dari pengalaman hidup kita keseharian. Lewat pengalaman hidup keseharian, kita bisa mengetahui pola diri kita dalam merespon satu kondisi atau kondisi. Kondisi yang mempermudah kita untuk mengetahui diri yaitu di waktu kita alami desakan atau cobaan, peristiwa yang tidak terduga atau mendadak, waktu kehilangan, waktu peroleh atau terima suatu hal serta waktu tak berlangsung apapun.
Saat berlangsung suatu hal atau alami sesuatu, tanggapan kita bisa berbentuk fikiran, perasaan, pengucapan, sikap maupun perbuatan. Dari beberapa tanggapan yang nampak tersebut kita bisa mengetahui siapa diri kita yang sesungguhnya. Dari situ kita bakal tahu apakan kita orang yang berkelanjutan atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar