Supeno, 28, warga Pusaran Delapan, Enok, Inhil, Riau tewas dengan cara mengenaskan di Jalan Pengalihan, Minggu (5/5) sekitaran jam 07. 00 WIB.
Badannya bersimbah darah sesudah dibacok Mariadi, 28, tetangganya sendiri. Disangka motif pembunuhan itu lantaran dendam. Pelaku tak terima istrinya diselingkuhi korban.
Awalannya Supeno berboncengan dengan ibunya Jumatun, 70, memakai sepeda motor. Mereka akan menuju Pasar Pengalihan.
Di perjalanan, tepatnya di RT3 RW3, datang Mariadi (28), tetangga Supeno. Dan merta dia lakukan penyerangan dengan sebilah parang.
Spontan Supeno menangkis gunakan tangan kiri. Mengakibatkan, Supeno terluka serta terjatuh dari motor berbarengan ibunya.
Lihat Supeno terbaring di tepi jalan, Mariadi semakin kesetanan. Parang disabet berkali-kali ke badan pemuda itu. Sesudah meyakinkan Supeno tidak bernyawa, barulah dia pergi meninggalkan tempat peristiwa perkara.
Warga yang tahu peristiwa, berusaha memberi pertolongan serta membawa korban ke Puskesmas paling dekat. Tetapi waktu itu korban telah wafat.
Kapolsek Enok AKP Suharyono waktu di konfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Grup) menerangkan, selesai membunuh, Mariadi buang senjata ke sungai. Setelah itu dia menyerahkan diri ke polisi.
“Tersangka telah diamankan berbarengan tanda bukti parang, baju kotak-kotak warna kuning yang berlumuran darah serta sepeda motor Yamaha Mio, ” terang Suharyono.
Supeno tewas dengan luka sabetan senjata tajam di bagian-bagian badan. Salah satunya tangan kiri serta kepala samping kanan.
Motif pembunuhan disangka dendam. Menurut Mariadi, Supeno pernah selingkuh dengan istrinya. “Korban sekitaran setahun waktu lalu pernah selingkuh dengan istri pelaku. Maka dari itu dendam serta baru saat ini ada peluang membunuh, ” katanya.
Info saksi bakal disuruh. “Ibu korban masihlah trauma, ”tutupnya. (Mg1/ray/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar