JAKARTA - Berita buruk menempa dunia penerbangan dalam negeri.
Hari ini, Sabtu (4/6/2016), sekurang-kurangnya ada tiga kecelakaan menempa pesawat terbang di Indonesia.
Tersebut ketiga kecelakaan pesawat terbang itu :
1. Helikopter jatuh di Papua
Satu helikopter jatuh di 99 baya biru, Distrik Bogobaida Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (4/6/2016) pagi sekitaran jam 08. 25 saat setempat.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto membetulkan ada momen kecelakaan itu.
Pilot diberitakan tewas dalan peristiwa itu. Sesaat dua penumpang yang lain luka-luka atas nama Aswar serta Darwis
" Helikopter ini terbang dari Nabire ke 99 dengan membawa tiga penumpang serta satu pilot. Sebentar sebelumnya mendarat di hellypad 99, helikopter itu jatuh di tebing hellypad. Sesaat korban dievakuasi ke Nabire serta penyebabnya kecelakaan belum di ketahui, " papar Agus.
2. Pesawat type Caravan Tidak berhasil Landing di Ilaga
Siang tadi sekitaran jam 11. 00 saat setempat di Bandara Hawa Arumaga Ilaga, Kabupaten Puncak sudah berlangsung tidak berhasil landing pesawat type Caravan PK ICC punya PT Pegasus serta menabrak pagar bandara yang disebabkan rem blong dengan Pilot Mr. Adet Ville serta Co Pilot Redva.
Tak ada korban jiwa pada kecelakaan itu. Mengenai kerugian materiil yaitu pagar bandara rusak kronis sekitaran 7 mtr., sisi depan pesawat rusak kronis, serta peristiwa kecelakaan itu sesaat tak memengaruhi aktivitas operasional Bandara.
3. Pesawat Hercules kecelakaan di Malang
Rute penerbangan menuju Bandara Abdurahman Saleh Malang ditutup sepanjang 24 jam menyusul landing gear probliem satu pesawat Hercules, Sabtu (4/6/2016) pagi.
Manajer Humas PT Angkasa Pura II, Chairul Anwar menyampaikan, rute penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta serta bandara yang lain menuju Bandara Abdurahman Saleh mulai ditutup mulai sejak jam 07. 00 WIB tadi.
" Pemberitahuan sesaat, bandara bakal ditutup hingga Minggu (5/6/2016) besok jam 07. 00, " kata Chairul.
Chairul menyampaikan, keadaan paling akhir di landasan Bandara Abdurahman Saleh, pesawat Hercules yang jatuh itu masihlah memblokir landasan pesawat.
" Pesawat alami rusaknya pada landing gear, hingga tak dapat bergerak serta memblok jalur runway, " kata Chairul.
Ditutupnya Bandara Abdurahman Saleh, kata Chairul, berdasar pada info yang didapat juga dikarenakan oleh abu vulkanik Gunung Tengger.
" Abu vulkanik Gunung Tengger diberitakan menutupi areal hawa sekitaran bandara, " kata Chairul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar