Polisi Wanita Polres Sangihe menghibur serta menyingkirkan trauma anak-anak korban bencana banjir bandang serta tanah longsor yang menempa Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (24/6/2016) lantas, dengan mengajak mereka bernyanyi.
Anak-anak korban bencana di Desa Apengsembeka yang ada ditempat pengungsian di GMIST Sawang Bendar itu di ajak bermain, bernyanyi serta menari untuk menyingkirkan rasa sedih supaya mereka tetaplah semangat.
" Kami menginginkan merangkul mereka, tempat tinggal mereka sekalipun tak tersisa, " tutur Kepala Unit Pendidikan Orang-orang serta Rekayasa Satlantas Polres Sangihe, I Gusti Ayu Utami, Jumat (24/6/2016).
Maksudnya, menurut Utami, untuk menghibur anak-anak yang masihlah trauma atas peristiwa yang menerpa keluarga mereka. Anak-anak yang di ajak bermain tampak demikian senang, beberapa polisi wanita itu berupaya menyingkirkan rasa sedih mereka, yang saat peristiwa cuma lari dengan baju apa yang ada.
" Kami menginginkan memulihkan kembali agar mereka tetaplah semangat, " lebih Utami.
Sekitaran 154 pengungsi diletakkan di gedung Gereja GMIST Imanuel Sawang Bendar. Sejumlah 16 tempat tinggal tenggelam serta 13 tempat tinggal rusak berat
sumber: http://regional.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar