Kejahatan pada wanita banyak ragamnya. Dari mulai kekerasan, penculikan, pemerkosaan, perampasan harta, pelecahan baik dengan cara verbal ataupun non verbal, penjerumusan pada pekerja sex komersial s/d perdagangan wanita. kejahatan inipun tak mengetahui umur dari yang batita hingga yang tua. Serta pelakunyapun bermacam, ada dari orang yg tidak di kenal, hingga orang pada lingkungan tempat tinggal, bahkan juga beberapa orang paling dekat pada korban.
Berkenaan dengan ramainya kejahatan yang mengintai golongan wanita belakangan ini, mesti ada langkah paling baik membuat perlindungan golongan yang dikira lemah ini. Karenanya, marilah cermati Langkah Islami membuat perlindungan wanita dari kejahatan tersebut, supaya terlepas dari kejahatan sama.
1. Tanamkan akhlak Islami mulai sejak awal pada keluarga, terlebih pada wanita, untuk berperilaku yang sopan, tak mengundang bahaya atau kekerasan baik fisik ataupun psikis. Akhlak ini utama lantaran pada akhirnya bakal membimbing wanita untuk lakukan sesuatuyang bisa dikerjakan atau tak bisa dikerjakan
2. Langkah kenakan pakaian yang Islami pantas di tularkan pada semua anggota keluarga. Tak diijinkan menggunakan baju tidak tebal, tembus pandang, ketat serta bentuk dan jenis yang mengundang perhatian orang banyak. Berpenampilan lumrah, tak berlebih-lebihan semakin lebih santun serta aman.
3. Selalu memonitor keadaan beberapa orang di dalam tempat tinggal. Bukanlah kenapa, kadang-kadang kejahatan pada wanita tidak cuma dikerjakan oleh orang lain, atau orang yg tidak di kenal, tetapi jadi beberapa orang paling dekat korban yang sekalipun tak menganggap hal semacam itu berlangsung (seperti Paman, ponakan, saudara sepupu, saudara jauh atau sahabat yang turut menumpang dalam satu tempat tinggal).
4. Tingkatkan peran keluarga. Menjadikan seisi tempat tinggal sama-sama melindungi, sama-sama membantu serta senantiasa dalam rel Islami.
5. Menegakkan hukum syar’I dalam tempat tinggal. Seumpama tamu lelaki tak bisa masuk dalam tempat tinggal bila tak ada mahram lelaki atau telah bisa izin yang tinggal didalam rumah. Hal semacam ini terkecuali melindungi kehormatan serta jalinan dengan cara syar’I juga menghindar kejahatan pada wanita.
6. Mengaplikasikan langkah terkait dengan orang lain dengan cara Islami. Sampaikan yang tinggal didalam rumah untuk sopan untuk bicara pada oranglain serta lawan type, untuk menundukkan muka apabila bicara dengan lelaki, tak bertabaruj serta berkhalwat serta tak pergi jauh tanpa ada mahram, serta mengaplikasikan jam malam pada yang tinggal didalam rumah. Hal semacam ini adalah Langkah Islami membuat perlindungan wanita dari kejahatan.
7. Tak memberi kesempatan untuk kejahatan tersebut. Seperti di ketahui bila kejahatan berlangsung bukanlah sekedar hanya kemauan pelaku saja, tetapi ada peluang serta unsur penyerta. Unsur penyerta ini kadang-kadang jadi dapat menempati jumlah terutama. Seperti lihat wanita malam-malam jalan sendirian di tempat sepi, wanita membawa beberapa barang mahal seperti perhiasan, dompet, tas, laptop, hape dengan cara asal-asalan sampai orang yang terlebih dulu tak ada kemauan mengambil atau lakukan kejahatan, dengan dan merta lihat mangsa didepan mata yang lemah serta gampang, jadi bakal lakukan kejahatan.
8. Berbijak memakai sosial media yang saat ini ramai. Anak-anak, baik lelaki serta wanita baiknya dipantau dengan baik serta ketat pemakaian internet ataupun hape. Larang bila telah melalui batas, atau waktu buka content yang kurang atau tak layak. Juga, dalam mencari serta berkomunikasi dengan rekan dunia maya, bila tak bijak, jadi kejahatanpun dapat dengan gampang mengintai wanita.
9. Ajari wanita untuk membela dianya. Tak tahu lewat cara turut pelatihan bela diri, pengetahuan simpel waktu bertemu dengan orang yang miliki kemauan jahat, langkah wanita hindari kejahatan atau nomer telpon atau siapa yang dapat dihubungi bila kejahatan berlangsung serta lain sebagainya.
10. Berdoa, waktu bakal mengawali kesibukan, atau bakal keluar tempat tinggal supaya terlepas dari kejahatan yang setiap waktu dapat mengintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar