Rabu, 01 Juni 2016

YA ALLH KASIAN DENGAN KAKEK INI !! mbah sulton namanya ,,12 tahun hidup sendiri di dalam hutan karna suatu penyakit dan tidak punya uang untuk berobat!!







Sulton pilih hidup menyendiri di lokasi rimba Trawas mulai sejak menanggung derita sakit sepanjang kian lebih satu dekade. Dia terasa lebih tenang serta nyaman dan tak merepotkan keluarga waktu hidup di rimba. Sejatinya juga lantaran tidak dapat berobat.



RIZAL AMRULLOH, Radar Mojokerto

---

TAK gampang temukan rumah Mbah Sulton. Letaknya cukup jauh dari lokasi desa setempat. Untuk menuju kesana, kita mesti jalan kaki menyusuri rimba serta menyeberangi sungai. Dibalik sungai bakal tampak satu gubuk kecil.

Tersebut rumah Sulton, 79, warga Dusun Sumbertani, Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Gubuk memiliki ukuran 3x3 mtr. di lokasi rimba Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, itu yaitu punya Perhutani.

Waktu didapati Jawa Pos Radar Mojokerto (JPNN Grup), pada Minggu (29/5), Mbah Sulton mengakui telah menanggung derita sakit komplikasi sekitaran 15 th.. Mulai sejak 2004, dia pilih menyendiri di rimba supaya dapat melakukan hidup dengan lebih tenang. ''Istilahnya, saya tinggal disini itu supaya nyaman serta tak merepotkan orang lain dengan penyakit saya ini, '' katanya.

Diakuinya masihlah memiliki keluarga. Yaitu, tiga anak serta satu istri. Istrinya kerapkali kirim keperluan makanan keseharian. Kadang-kadang Mbah Sulton memasak nasi sendiri serta memakai tanaman di rimba. ''Kalau air, saya ambillah di dekat sini. Ada sumber air dari Trawas, '' katanya.
Kakek yang dahulu bercita-cita jadi tentara itu rasakan penyakitnya jadi tambah kronis. ''Penyakit saya telah banyak. Untuk jalan saja, saya mesti memakai tongkat. Kaki kanan saya telah susah digerakkan, '' katanya.

Bahkan juga, waktu malam dia tak dapat lihat dengan terang tanpa ada pertolongan senter. Sesungguhnya diakuinya menginginkan pulih, namun terbentur permasalahan finansial. Dia tak dapat beli obat atau sebatas memeriksakan diri ke dokter. ''Harga obatnya mahal. Saya tak dapat beli, '' ucapnya.

Kakek lulusan SR itu cuma menggantungkan hidup dari hasil berjualan getah karet pinus di sekitaran rimba. ''Saya umumnya mencari getah karet, lantas saya jual, '' katanya.

Waktu disinggung untuk kembali pulang serta berkumpul dengan keluarga, Mbah Sulton cuma tertawa terlepas. Diakuinya bakal tetaplah tinggal disana. ''Nanti agar keluarga yang bertandang kesini, '' katanya. (abi/c5/ami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar