Al-Quran yaitu kalamullah, firman-firman Allah yang diwahyukan Allah pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat ruhul amin, malaikat Jibril yang mulia ‘alaihissalam. Didalam Al-Qur’an tersimpan resep hidup bahagia. Di Al-Quran ada obat lahir serta obat batin kita. Yakni dengan membacanya, menghafalnya, mengamalkannya, serta mengajarkannya.
Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَن�' قَرَأَ حَر�'فًا مِن�' كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَال�'حَسَنَةُ بِعَش�'رِ أَم�'ثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَر�'فٌ وَلَكِن�' أَلِفٌ حَر�'فٌ وَلَامٌ حَر�'فٌ وَمِيمٌ حَر�'فٌ
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah jadi baginya satu kebaikan serta satu kebaikan itu sejumlah dengan sepuluh kebaikan. Saya tak menyampaikan ALIF LAM MIM itu satu huruf, walau demikian ALIF satu huruf, LAM satu huruf, serta MIM satu huruf. ” (HR. At-Tirmizi no. 2910 serta dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Takhrij Ath-Thahawiah no. 158)
Dari ‘Aisyah radhiallahu anha dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ال�'مَاهِرُ بِال�'قُر�'آنِ مَعَ السَّفَرَةِ ال�'كِرَامِ ال�'بَرَرَةِ وَالَّذِي يَق�'رَأُ ال�'قُر�'آنَ وَيَتَتَع�'تَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَي�'هِ شَاقٌّ لَهُ أَج�'رَانِ
“Orang yang mahir membaca Al-Qur`an, jadi kedudukannya di akhirat berbarengan beberapa malaikat yang mulia lagi baik. Sesaat orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata serta dia susah dalam membacanya, jadi dia memperoleh dua pahala. ” (HR. Muslim no. 798)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar