Sesudah beragam persiapan dikerjakan diantaranya pembersihan Kakbah serta ruang tawaf, dan persiapan distribusi takjil buka puasa di Masjidil Haram, Instansi penegak hukum Arab Saudi tengah menyiapkan keadaan siaga di Masjidil Haram, Mekkah, terutama dalam rencana menyambuat bln. suci Ramadhan 1437 H.
Seperti bebrapa th. terlebih dulu, pada bln. suci, tidak cuma umat Islam dari beragam penjuru dunia berdatangan ke Mekkah untuk melakukan beribadah umrah di bln. Ramadhan yang pahalanya setara haji, bahkan juga telah umum mulai sejak jaman Nabi serta beberapa teman dekat, masyarakat sekitaran Mekkah seperti Thaif, Alhasa, Abha serta Najed juga berdatangan mendekat ke sekitaran Kakbah.
Hal semacam ini bikin kondisi di kota Mekkah makin repot serta pihak Kerajaan Saudi sudah menghadapi dengan mempersiapkan beberapa gagasan untuk mengelola banyak orang didalam serta luar Masjidil Haram.
Masjidil Haram bakal dijaga sekitaran 180 ribu anggota pasukan keamanan, yang terdiri dari beberapa sisi. Ada petugas umrah serta haji, petugas Masjidil Haram, petugas kota Mekkah serta keamanan ua Masjid Suci (Masjidil Haram serta Masjid Nabawi).
Petugas bakal memakai system tehnis monitor computer, yang diletakkan di pintu masuk serta rute yang menghadap ke Masjidil Haram. Kian lebih 750 kamera bakal disediakan, untuk pemantauan gerakan di pintu serta jalur internal.
Kepala Kepolisia Masjidil Haram, Mayjen Mohammad in Wasal Al-Ahmadi menerangkan, jumlah petugas bakal ditingkatkan di pintu masuk. Ia memiliki pendapat, langkah itu dikerjakan untuk hentikan kepadatan orang yang ada di dekat Ka'bah.
" Kami sudah tingkatkan kewaspadaan di semuanya tempat paling utama, untuk melindungi keselamatan jemaah, " kata Al-Ahmadi, seperti ditulis Arab News, Kamis (19/05/2016).a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar