Rabu, 25 Mei 2016

TERKUAK SUDAH !!! motif pembunuhan paling sadis di negri kita ini,,,ya itu pemerkosaan eno, langsung aja simak berikut ini.??.








Polisi masihlah selalu memahami masalah pembunuhan sadis pada Eno Pariah (18). Sangkaan sesaat motif pembunuhan karyawati pabrik plastik di Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, itu lantaran rasa sakit hati tersangka pada korban.

Seseorang tersangka berinisial RA (15) yang disebut pacar Eno sakit hati lantaran korban sudah dijodohkan dengan lelaki pilihan orangtuanya. “Memang ada unsur perjodohan korban itu jadi penyebab, ” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo saat didapati di kantornya, Senin (16/5/2016).

Ia menyampaikan, terlebih dulu korban katakan ke pacarnya bakal dijodohkan. Karenanya, RA menghubungi korban melalui SMS serta memohon berjumpa untuk memeluk serta menciumnya yang paling akhir kali.
“Korban membukakan pintu untuk dia. Tersangka sempat juga minta untuk terkait tubuh, namun tidak diterima oleh korban, ” tuturnya.

Lalu, RA geram serta pergi keluar mes. Di situ dia berjumpa dengan dua orang pria lain. Keduanya mengajak RA untuk memerkosa korban. “Sudah perkosa saja, dia tidak akan jadi pacar anda lagi kok, ” kata Sutarmo menirukan perkataan tersangka.

Lalu ketiga tersangka berbarengan masuk ke kamar mes korban serta lakukan pembunuhan. Peran ketiga tersangka, kata Sutarmo, tak jauh beda.

Tetapi yang memasukkan gagang cangkul ke kemaluan korban yaitu disangka RA. “Dia yang memasukan itu dengan kaki menendang kedalam, ” terang Sutarmo.

RA mengambil cangkul itu di sudut luar kamar mes korban. Cangkul itu umum dipakai untuk pembangunan atau renovasi mes. “Itu kata pelaku yang kita bisa dari hasil pra-rekonstruksi ketiga kali serta olah TKP empat kali, ” kata Sutarmo.

Untuk penyebabnya tentu kematian korban, Sutarmo menyampaikan belum meyakinkan apakah akibat aksi kekerasan dengan gagang cangkul itu atau hal-hal lain. “Kita masihlah menanti hasil visum, ” tukasnya.
tinggalkan komentar anda tentang hal ini ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar