Lebih 3, 8 juta gadis remaja di banyak negara di Afrika, dipaksa menyeterika payudaranya sebagai usaha hindari kekerasan seksual.
Berhubung banyak gadis yang datang dari keluarga miskin, daripada memakai setrika listrik, mereka memakai batu yang sudah dipanaskan terlebih dulu. Praktek seperti ini umum dikerjakan di Togo, Zimbabwe, Kenya, Chad, Ivory Coast, Guinea-Bissau, Guinea-Conakry serta Benin.
Ditulis dari Viralands, Minggu (13/06/2016) yang dikerjakan pertama kalinya yaitu mencari batu berpermukaan datar, lalu memanaskannya diatas api. Setelah itu, batu panas itu ditempatkan diatas dada gadis yang tengah beranjak remaja.
Umumnya, beberapa ibu yang menyeterika dada anak mereka, lakukan hal itu sebagai langkah membuat perlindungan keluarga. Walaupun itu, menyetrika dada sesungguhnya mengakibatkan sebagian permasalahan serius, seperti kanker, infeksi, sisa luka, ataupun susu yang tidak lagi mengalir.
Bella yang saat ini berumur 27 th., mengakui melakukan prosedur itu waktu ia berumur 10 th.. Bella yang rasakan begitu sakitnya apa yang dikerjakan keluarganya, begitu menginginkan kebiasaan primitif itu dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar