Indra (38), warga Jalan Hulubalang, Kecamatan Siantar Martoba, tewas dihakimi massa sesudah dipergoki mencongkel pintu tempat tinggal seseorang warga di Nagori II Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Senin (16/05/2016) awal hari.
Kemarahan warga yang berbuntut pada tindakan main hakim sendiri ini bermula sekitaran jam 02. 00 WIB, awal hari tadi. Menurut info di tempat peristiwa, ini bermula waktu Supriono (45), seseorang warga yang menetap di Simpang Silalahi, Huta II, Nagori Karang Sari memergoki 3 orang pria mencongkel pintu dapur tempat tinggalnya.
“Pak Supriono terbangun lantaran dengar ada nada berisik. Saat dicek, rupanya dari pintu belakang. Ada 3 lelaki yang tengah coba mencongkel pintu tempat tinggal beliau, ” terang seseorang warga pada Simantab. com, subuh tadi.
Saat memergoki tindakan ketiga orang itu, Supriono, kata warga lalu berteriak sampai mengundang perhatian warga, yang lalu berbarengan mencari beberapa pelaku. Sekitaran jam 02. 15 WIB, satu dari tiga orang pelaku, yaitu Indra dijumpai warga bersembunyi di semak-semak, tidak jauh dari tempat tinggal pelaku. Dapat ditebak, ia juga jadi sasaram amuk massa yang berang dengan aksinya itu.
“Pas ketemu pelakunya segera dipukuli warga ramai-ramai. Orang-orang disini jengkel, Pak. Lantaran kerapkali ada pencurian akhir-akhir ini, ” kata warga yang lain.
Disamping itu, pihak polsek Bangun yang tiba di tempat sekitaran jam 03. 00 WIB, coba meredakan amarah warga. Oleh polisi, Indra yang telah babak belur lalu dilarikan ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk perawatan medis. Tetapi takdir berkata lain. Waktu dalam perawatan, tepatnya sekitaran jam 05. 00 WIB tadi, Indra hembuskan nafas terakhirnya.
“Terduga pelaku percobaan pencurian atas nama Indra wafat dunia dalam perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih. Keadaannya memanglah cukup lemah lantaran diamuk warga, ” kata beberapa personil reskrim Polsek Bangun.
Mengenai Kapolsek Bangun, AKP Hatopan Silitonga, saat di konfirmasi menyampaikan, dalam perkara ini pihaknya sudah mengambil keputusan 3 orang saksi untuk disuruhi info berkaitan momen itu. Diluar itu, tuturnya, polisi akan menyelidiki siapa-siapa saja warga yang turut lakukan penganiayaan yang berbuntut pada tewasnya Indra.
“Kita telah kerjakan olah TKP. Pagi ini, kita akan serahkan jenazah Indra pada keluarganya, kebetulan tengah kita mencari keluarganya ini. Kita mengharapkan masalah ini selekasnya selesailah, ” tegas Hatopan. (Jerry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar