Rabu, 11 Mei 2016

SUNGGUH MENYEDIHKAN ,,KARENA Jalan Diblokir, Ibu yang Baru Melahirkan Ini Meninggal Dunia di Ambulans (( BANTU DO,ANYA ))





Peristiwa tragis berlangsung di jalan Kelurahan Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci, Selasa (10/5) dini hari.

Susi Marliba (37), warga Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, wafat dunia didalam mobil ambulans yang akan menuju Rumah Sakit Umum MH Thalib Kerinci.

Namun ambulans itu tetaplah tak dapat melalui lantaran ada pemblokiran jalan oleh beberapa warga.

Info Budi, keluarga yang turut mengantarkan, Susi barusan melahirkan di bidan desa yang ada di Jernih Jaya.

Sesudah melahirkan, tetapi tali bayi anak tak dapat di keluarkan hingga dibawa ke Puskesmas, tetapi puskemas minta dirujuk ke RS MH Tahlib Kerinci.

 " Jadi saya bawa Susi berbarengan ambulans puskesmas menuju Sungai Penuh jam 1 malam hingga di Siulak Deras. Hingga disitu nyatanya tak dapat melalui oleh warga diblokir, saya telah memohon dibukakan lantaran susi dalam kondisi gawat, " katanya sore ini (10/5).

Tetapi warga setempat tetaplah memblokir jalan serta tak dapat dilalui sekalipun. Nyaris satu jam menanti, tidak juga dibolehkan warga.

 " Warga katakan bila dapat buka, buka saja sendiri. Lantaran lama menanti jalan di buka, Susi wafat di mobil ambulans. Baru jalan di buka. Lantaran menginginkan meyakinkan wafat kami bawa juga ke tempat tinggal sakit.

Hingga disana memanglah telah lama wafat kata dokter, " ungkap Budi yang juga keluarga korban.
Kades Jernih Jaya Zalfinur mebenarkan peristiwa ini. " Iya benar ada warga kami yang wafat, lantaran tak dapat melalui di jalan Siulak Deras malam tadi, saya ikut prihatin, " katanya.

Tindakan blokir jalan yang dikerjakan warga Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, menuntut janji pemerintah kabupaten Kerinci dalam menangani banjir di lokasi itu.

Tetapi telah lama ditunggu warga, tidak ada realisasi.

Ketua BPD desa Siulak Deras Mudik, Samsidir membetulkan hal semacam itu bikin tindakan warga memblokir jalan penghubung Kerinci menuju Sumatera Barat.

Dia menyampaikan, tindakan blokir jalan ini, lantaran warga karena minta Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kerinci untuk mengatasi masalah banjir yang kerap berlangsung setiap musim hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar