Apa yang perlu dikerjakan apabila Anda/keluarga Anda terserang luka bakar? Mungkin saja s sebagian dari kita akan mengambil odol, telur bahkan kecap. Lalu, amankah ketiga bahan itu untuk perlakuan luka bakar? Apa langkah sebaiknya diambil apabila berlangsung luka bakar? Berikut ini sebagian langkah yang perlu ditangani apabila berlangsung luka bakar :
Langkah pertama !! perlakuan luka bakar yakni menghindari/mengambil keputusan korban dari sumber penyebabnya luka bakar. Apabila pakaian korban terbakar, mintalah korban untuk melepas pakaiannya, tetapi apabila tidak ada kemungkinan mintalah korban untuk berguling-guling di tanah supaya apinya padam. Jangan sampai malah membiarkan korban lari tak tentu arah yang menyebabkan api senantiasa menyala yang ujung-ujungnya jadi parah kondisi luka bakarnya.
Apabila diserang bahan kimia, segera siram atau rendam dengan air bersih. Lakukan pembersihan dengan hati-hati, karena jangan pernah bahan kimia itu jadi menebar ke ruangan lain. Apabila baju korban juga diserang bahan kimia, jadi minta korban melepaskannya lewat cara perlahan-lahan dan hati-hati.
Apabila luka bakar berlangsung karena sengatan listrik, selekasnya matikan sumber listrik. Atau selekasnya jauhkan korban dari sumber listrik dengan menggunakan kayu atau bahan lain yg tidak dapat teraliri listrik.
Apabila luka bakar karena tersenggol knalpot panas, terciprat/tersiram air/minyak panas, selekasnya siramkan air keseleruh badan yang diserang panas. Sebaiknya kompres/rendam dengan air sepanjang kurang lebih 5 – 15 menit. Tetapi, ingat jangan sampai menggunakan air dingin atau bahkan air es, karena apabila itu Anda lakukan akan menyebabkan penyebaran luka yang lebih dalam, menyusutnya suhu badan bahkan dapat mengganggu irama jantung. Jauhi juga penggunaan kecap, odol, kapur, mentega, bahkan telur karena hal sejenis ini akan jadi kronis dan menyebabkan infeksi.
tahap selanjutnya dalam perlakuan luka bakar yakni tergantung tingkat keparahan yang diputuskan oleh tingginya suhu, lama, luas dan dalamnya jaringan badan yang terimbas sumber panas. Apabila luka bakar enteng yang mana kulit tampak kemerahan dan melepus cukup diolesi salep livertran dan pada permukaannya tak perlu di beri penutup.
Sedang jika korban alami luka bakar tengah maupun berat sebaiknya pasien dirawat dipelayanan kesehatan yang ideal karena perlakuan pada luka bakar ini menyangkut step gawat hidup maupun mati korban, mengusahakan penutupan luka, kembalikan manfaat badan yang utama untuk aktivitas keseharian.
Jadi cuma segitu penjelasannya?
BalasHapus