Selasa, 30 Agustus 2016

BERIKUT 10 KERAJAAN TERTUA DI INDONESIA YANG MUNGKIN BELUM KAMU KETAHUI ? SILAHKAN DI BACA ??

                         10 kerajaan tertua di indonesia


1. Kerajaan Sunda (669-1579 M) Kerajaan Sunda (669-1579 M), menurut naskah Wangsakerta adalah kerajaan yang berdiri menukar kerajaan Tarumanagara. Kerajaan Sunda didirikan oleh Tarusbawa pada th. 591 Caka Sunda (669 M). Menurut sumber histori primer yang datang dari era ke-16, kerajaan ini adalah satu kerajaan yang mencakup lokasi yang saat ini jadi Propinsi Banten, Jakarta, Propinsi Jawa Barat, serta sisi barat Propinsi Jawa Tengah.
Berdasar pada naskah kuno primer Bujangga Manik (yang menceriterakan perjalanan Bujangga Manik, seseorang pendeta Hindu Sunda yang berkunjung ke beberapa tempat suci agama Hindu di Pulau Jawa serta Bali pada awal era ke-16), yang sekarang ini disimpan pada Perpustakaan Boedlian, Oxford University, Inggris mulai sejak th. 1627), batas Kerajaan Sunda di samping timur yaitu Ci Pamali (" Sungai Pamali ", saat ini dikatakan sebagai Kali Brebes) serta Ci Serayu (yang sekarang ini dimaksud Kali Serayu) di Propinsi Jawa Tengah.

2. Kerajaan Kanjuruhan (Era ke-6 M) Kanjuruhan yaitu satu kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur, yang pusatnya ada di dekat Kota Malang saat ini. Kanjuruhan disangka sudah berdiri pada era ke-6 Masehi (masihlah sezaman dengan Kerajaan Taruma di sekitaran Bekasi serta Bogor saat ini). Bukti tercatat tentang kerajaan ini yaitu Prasasti Dinoyo. Rajanya yang populer yaitu Gajayana. Peninggalan yang lain yaitu Candi Badut serta Candi Wurung.

3. Kerajaan Kalingga (Era ke-6 M) Kalingga yaitu satu kerajaan bercorak Hindu di Jawa Tengah, yang pusatnya ada di daerah Kabupaten Jepara saat ini. Kalingga sudah ada pada era ke-6 Masehi serta keberadaannya di ketahui dari sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang di kenal mempunyai ketentuan siapa saja yang mengambil, bakal dipotong tangannya.
Putri Maharani Shima, Parwati, menikah dengan putera mahkota Kerajaan Galuh yang bernama Mandiminyak, yang lalu jadi raja ke-2 dari Kerajaan Galuh.
Maharani Shima mempunyai cucu yang bernama Sanaha yang menikah dengan raja ketiga dari Kerajaan Galuh, yakni Brantasenawa. Sanaha serta Bratasenawa mempunyai anak yang bernama Sanjaya yang nantinya jadi raja Kerajaan Sunda serta Kerajaan Galuh (723-732 M).
Sesudah Maharani Shima wafat di th. 732 M, Sanjaya menukar buyutnya serta jadi raja Kerajaan Kalingga Utara yang lalu dimaksud Bumi Mataram, serta lalu membangun Dinasti/Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno.
Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya pada putranya dari Tejakencana, yakni Tamperan Barmawijaya dengan kata lain Rakeyan Panaraban.
Lalu Raja Sanjaya menikah dengan Sudiwara puteri Dewasinga, Raja Kalingga Selatan atau Bumi Sambara, serta mempunyai putra yakni Rakai Panangkaran.

4. Kerajaan Barus (Era ke-6 M) Kesultanan Barus adalah lanjutan kerajaan di Barus paska masuknya Islam ke Barus. Islam masuk ke Barus pada awal-awal timbulnya agama Islam di semenanjung Arab.
Dalam satu penggalian arkeologi, diketemukan Makam Mahligai satu perkuburan bersejarah Syeh Rukunuddin serta Syeh Usuluddin yang mengisyaratkan masuknya agama Islam pertama ke Indonesia pada Era ke VII Masehi di Kecamatan Barus.
Kuburan ini panjangnya kurang lebih 7 mtr. dihiasi oleh sebagian batu nisan yang khas serta unik dengan bertulisan bhs Arab, Tarikh 48 H serta Makam Mahligai adalah Objek Wisata Religius untuk umat Islam se-Dunia yang Letaknya 75 Km dari Sibolga serta 359 Km dari Kota Medan.


5. Kerajaan Tarumanegara (358-669 M) Tarumanagara atau Kerajaan Taruma yaitu satu kerajaan yang pernah berkuasa di lokasi barat pulau Jawa pada era ke-4 sampai era ke-7 M. Taruma adalah satu diantara kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan histori. Dalam catatan histori serta peninggalan artefak di sekitaran tempat kerajaan, tampak kalau ketika itu Kerajaan Taruma yaitu kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
Apabila menilik dari catatan histori maupun prasasti yang ada, tak ada penjelasan atau catatan yang tentu tentang siapakah yang pertama kalinya membangun kerajaan Tarumanegara. Raja yang pernah berkuasa serta begitu populer dalam catatan histori yaitu Purnawarman. Pada th. 417 ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati serta Candrabaga (Kali Bekasi) selama 6112 tombak (sekitaran 11 km). Usai penggalian, sang prabu mengadakan selamatan dengan menyedekahkan 1. 000 ekor sapi pada golongan brahmana.

6. Kerajaan Kutai Martadipura (350-400 M) Kutai Martadipura yaitu kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang mempunyai bukti histori tertua. Kerajaan ini terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai di ambil. Nama Kutai didapatkan dari beberapa pakar mengambil dari nama tempat diketemukannya prasasti yang tunjukkan eksistensi kerajaan itu. Tak ada prasasti yang dengan cara terang mengatakan nama kerajaan ini serta benar-benar sangat sedikit info yang bisa didapat.

7. Kerajaan Sekala Brak (Era ke-3 M) Sekala Brak (Baca : Sekala Bekhak) yaitu satu kerajaan yang bercirikan Hindu serta di kenal dengan Kerajaan Sekala Brak Hindu yang sesudah kehadiran Empat Umpu dari Pagaruyung yang menebarkan agama Islam lalu beralih jadi Kepaksian Sekala Brak, terdapat di kaki Gunung Pesagi (gunung paling tinggi di Lampung) Sebagai cikal-bakal suku bangsa etnis Lampung sekarang ini.

8. Kerajaan Melayu Tua Jambi (Era ke-2 M) Dharmasraya adalah nama ibukota dari satu Kerajaan Melayu di Sumatera, nama ini nampak bersamaan dengan melemahnya kerajaan Sriwijaya sesudah serangan Rajendra Coladewa raja Chola dari Koromandel pada th. 1025.


9. Kerajaan Salakanagara (130-362 M) Kerajaan ini yaitu kerajaan yang pertama di daerah Jawa Barat yang pernah terdaftar oleh histori. Salakanagara, berdasar pada Naskah Wangsakerta Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara (yang disusun satu panitia dengan ketuanya Pangeran Wangsakerta) diprediksikan adalah kerajaan paling awal yang ada di Nusantara).

10. Kerajaan Kandis (sebelumnya Masehi) Kerajaan ini diprediksikan berdiri pada 1 Sebelumnya Masehi, mendahului berdirinya kerajaan Moloyou atau Dharmasraya di Sumatera Tengah. Dua tokoh yang kerap dikatakan sebagai raja kerajaan ini yaitu Patih serta Tumenggung.

Maharaja Diraja, pendiri kerajaan ini, sesampainya di Bukit Bakau bangun satu istana yang megah yang diberi nama dengan Istana Dhamna. Putra Maharaja Diraja bernama Darmaswara dengan gelar Mangkuto Maharaja Diraja (Putra Mahkota Maharaja Diraja) serta gelar yang lain yaitu Datuk Rajo Tunggal (lebih akrab di panggil). Datuk Rajo Tunggal mempunyai senjata kebesaran yakni keris berhulu kepala burung garuda yang hingga sekarang ini masihlah dipegang oleh Danial gelar Datuk Mangkuto Maharajo Dirajo. Datuk Rajo Tunggal menikah dengan putri yang cantik jelita yang bernama Bunda Pertiwi. Bunda Pertiwi bersaudara dengan Bunda Darah Putih. Bunda Darah Putih yang tua serta Bunda Pertiwi yang bungsu. Sesudah Maharaja Diraja meninggal dunia, Datuk Rajo tunggal jadi raja di kerajaan Kandis. Bunda Darah Putih dipersunting oleh Datuk Bandaro Hitam. Simbol kerajaan Kandis yaitu sepasang bunga raya berwarna merah serta putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar