Sidoarjo Seseorang wanita bernama Miskaulah usia (38) ini punyai kegemaran aneh. Wanita ini sukai makan daging ayam hidup hidup. Bukan hanya itu, ia juga meminum darah binatang yang disantapnya.
Kegemaran tak umum itu di kenali saat wanita asal Dusun Janganlah Asem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabo, Sidoarjo itu datang bertandang ke rumah sahabatnya di Pasuruan, Minggu (24/7/2016).
Tak diduga terlebih dulu, ia tiba tiba memohon seekor ayam hidup pada tuan tempat tinggal. Tidaklah untuk dipelihara, namun ayam itu dimakannya mentah mentah. Darah fresh yang keluar dari ayam hidup itu diminumnya tak ada rasa jijik.
“Saya sangka minta ayam buat dibawa pulang untuk dipelihara, nyatanya dikonsumsi mentahmentah, ” tutur sahabatnya, Atin Kustini ditempat tinggalnya di Desa Ploko Kidul,
Desa/Kecamatan Beji, Pasuruan.
Dari pantauan sebarkanberita. com, tampak Miskauliah dengan lahap nikmati seekor ayam mentah. Ayam hidup itu ia gigitnya di bagian lehernya hingga mati.
Tidak ada sangsi ibu dua anak ini mencabuti bulu dan menguliti ayam dengan giginya. Setelah bersih, daging ayam fresh dimakannya dengan lahap.
Ia mengakui apabila kegemaran aneh itu telah ditangani mulai sejak duduk di bangku kelas 4 SD.
“Saat itu saya kerap turut bapak ke sawah untuk buat batu bata. Lantaran kerapkali merasa lapar saat di sawah, saya mencari ikan, kalajengking, jangkrik dan serangga kecil yang lain. Saya segera mengkonsumsinya, ”
kata Miskaulah usai konsumsi ayam.
Kebiasaan itu berlanjut. Saat ia dewasa, ia jadi kegemaran makan ayam mentah. Ia mengakui badannya bakal merasa meriang (demam) serta lemas bila sehari tak makan ayam mentah.
Walau telah miliki kebiasaan, namun ia berupaya untuk hentikan tingkah laku anehnya itu. Ia juga berupaya mengerjakannya dengan ikuti therapy. Walaupun belum bisa singkirkan kesukaannya, namun ia sudah
bisa mengontrol nafsunya.
“Dulu saya dapat makan 35 ekor ayam mentah. Namun mulai sejak ikuti therapy saat ini saya hanya makan 12 ayam sehari, ” saya juga seorang penyiar radio ini.
Dengan konsumsi ayam 12/hari, Miskaulah mengaku kewalahan lantaran ia tidak dari keluarga ada. Selanjutnya ia juga sering mengambil ayam tetangga serta saudaranya di sekitaran rumahya.
“Saudara serta tetangga saya telah mengerti. Umumnya saya beli ayam di pasar,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar