Misteri kembalinya pria bernama Hamid (60) ke tempat tinggalnya di Seluma, Propinsi Bengkulu tertungkap walau sudah dimakamkan sehari sebelumnya.
Lurah Rimbo Kedui, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Dedi Kurdianto, menerangkan, kalau pria yang dimakamkan serupa Hamid itu tidaklah Hamid.
Tetapi orang yang mempunyai ciri yang sama.
" Jadi yang wafat serta sudah dimakamkan itu bukanlah Hamid, namun orang yang ciri-cirinya begitu serupa dengan Hamid, " kata Dedi Kurdianto, Sabtu (28/8/2016).
Pihak keluarga, kata Dedi, sudah bekerjasama dengan pihak RS Muhammad Yunus di Kota Bengkulu.
Ia mengharapkan bila ada warga yang terasa kehilangan keluarga yang ciri-cirinya serupa dengan Hamid bisa menghubungi piranti desa Rimbo Kedui.
“Atas nama warga Rimbo Kedui saya mohon maaf atas peristiwa ini. Tak ada sedikit juga punya niat tak baik. Mungkin saja telah nasib almarhum dikubur di Rimbo Kedui, ” katanya.
Kemenakan Hamid, Rizal (17), menyampaikan, dulu pamannya itu bekerja sebagai pengumpul barang sisa, lantas bercerai dengan isterinya serta alami masalah jiwa.
Hamid sering berpindah-pindah rumah sampai ke kota Bengkulu. Bila lihat orang banyak Hamid sering geram.
Sesudah diberitakan wafat di kota Bengkulu, pihak keluarga menjemput jenazah dimandikan lantas dimakamkan.
Ada ciri fisik yang sama yaitu luka di bagian-bagian badan yang sama juga dengan Hamid.
“Ada sinyal luka di belakang telinga serta di kepala. Itu sama persis (dengan Hamid). Saya turut memandikan. Anak kandungnya sendiri terasa meyakini bila itu orangtuanya, ” narasi Rizal.
Sampai sekarang ini belum di ketahui jati diri tentu siapa sebenarnya pria yang dimakamkan di Desa Rimbo Kedui yang tanda-tanda fisiknya serupa dengan Hamid.
Terlebih dulu, warga Desa Rimbo Kedui, Kabupaten Seluma, Propinsi Bengkulu, dikejutkan dengan berita tentang seseorang warga setempat bernama Hamid yang sudah dimakamkan, namun mendadak hidup kembali, Jumat (26/8/2016).
Info menghebohkan ini berawal ketika Hamid diberitakan wafat dunia di Tempat tinggal Sakit kota Bengkulu.
Pihak keluarga segera menjemput jenazah dari tempat tinggal sakit. Jenazah lantas dimandikan, lalu dimakamkan di TPU Kelurahan Rimbo Kedui, Kamis (25/08/2016).
" Wafatnya di Kota Bengkulu, diketemukan jenazahnya di dekat Pos Polisi Simpang Kandis, Kota Bengkulu. Jenazahnya dibawa polisi ke tempat tinggal sakit. Lantas, kami dikabari kalau kakek kami wafat dunia, lantas jenazahnya dijemput untuk dimakamkan, " kata cucu Hamid, Riska Yulia Antika.
Setelah itu, pada Jumat (26/8/2016), atau satu hari sesudah pemakaman, Hamid mendadak tiba dari Kota Bengkulu dengan diantar tetangga dalam keadaan fresh bugar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar